Sabtu 08 Aug 2020 14:22 WIB

Pjanic: Juventus akan Lebih Kuat Musim Depan

Juventus sudah lama mengincar keberhasilan di Liga Champions.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Gelandang Juventus, Miralem Pjanic
Foto: Fabio Ferrari/LaPresse via AP
Gelandang Juventus, Miralem Pjanic

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Gelandang Juventus, Miralem Pjanic, menyebut, Si Nyonya Tua harus bisa tampil lebih baik di pentas Liga Champions pada musim depan. Kendati begitu, gelandang asal Bosnia itu yakin, dengan kekuatan mental yang dimilikinya, penguasa Serie A dalam sembilan musim terakhir itu bisa tampil lebih kuat pada musim depan.

I Bianconeri mesti mengakhiri kiprahnya di Liga Champions musim ini di babak 16 besar, meski berhasil menang 2-1 di laga leg kedua, kontra Lyon, Sabtu (8/8) dini hari WIB. Si Nyonya Tua tersingkir lantaran agresivitas gol tandang. Pasalnya, meski secara agregat, kedua tim bermain imbang, 2-2, tapi Juventus gagal mencetak gol kala melakoni laga tandang ke markas Lyon, Stadion Groupama, Februari silam. Di laga itu, Si Nyonya Tua dibekap Lyon, 0-1.

''Tentu saja ini menjadi hasil yang sangat mengecewakan dan sulit diterima, karena kami berharap besar bisa melangkah ke babak selanjutnya. Performa kami pada leg pertama terbukti sangat buruk dan di Liga Champions, semua ditentukan lewat dua laga. Seharusnya, kami bisa menyingkirkan mereka di leg pertama,'' kata Pjanic seperti dilansir Football Italia, Sabtu (8/8).

Gelandang asal Bosnia itu pun menegaskan, Si Nyonya Tua mesti bisa memperbaiki performa dan tampil lebih baik untuk bisa bersaing di Liga Champions musim depan. Setelah berhasil meraih Scudetto selama sembilan musim beruntun, Juventus mesti bisa dan harus mengincar raihan trofi yang lebih bergengsi. Kendati begitu, Pjanic yakin, I Bianconeri bisa tampil lebih kuat pada musim depan.

''Kami tidak bisa memandang enteng keberhasilan meraih Scudetto, tapi tim ini harus dan bisa mengincar trofi yang lebih bergengsi. Saya tidak ragu, tim ini bisa tampil lebih kuat pada musim depan. Saya tahu betul, mentalitas dan kekuatan yang ada di dalam tim ini,'' tutur mantan gelandang AS Roma tersebut.

Laga yang digelar di Stadion Allianz, Turin, ini menjadi laga terakhir Pjanic bersama Juventus. Pemain yang diturunkan sebagai starter di laga tersebut dipastikan akan hijrah ke Barcelona pada musim depan. Pjanic menjadi pemain yang akan ditukar dengan gelandang asal Brasil milik Barcelona, Arthur Melo.

Pjanic pun mengakui, dalam beberapa bulan terakhir, kiprahnya bersama Juventus memang tidak berjalan lancar lantaran dia kerap ditepikan oleh pelatih Maurizio Sarri. Namun, gelandang berusia 30 tahun itu menilai, serangkaian perubahan gaya permainan yang diterapkan Sarri akan berbuah maksimal pada masa-masa mendatang.

''Kami memainkan tipe sepak bola yang berbeda. Karena itu, setiap perubahan membutuhkan waktu. Kub ini selalu mengincar kemenangan dan memiliki komposisi pemain yang hebat. Namun, untuk bisa meraih kemenangan, semua pemain harus memberikan kontribusi. Sayangnya, hal tersebut tidak bisa diterapkan pada musim ini lantaran cedera yang dialami sejumlah pemain kunci,'' kata Pjanic.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement