REPUBLIKA.CO.ID, BRNO -- Fabio Quartararo tengah bereksperimen dengan sistem kemudi ketinggian Yamaha, saat keluar dari tikungan dalam sesi latihan Jumat (7/8) waktu Republik Ceska. Walaupun saat di sirkuit Jerez, perangkat holeshot Yamaha sudah sama efektifnya dengan sistem yang dimiliki Ducati.

Namun, Yamaha menargetkan bisa menyamai Ducati, dengan mengembangkan sistem penurunan bagian belakang, yang bisa diaktifkan saat diperlukan pada sisa putaran. Selama sesi latihan di Brno, Quartararo terlihat berjongkok usai keluar dari beberapa tikungan.

Pebalap Petronas Yamaha itu kemudian mengungkapkan kalau ia sudah mengoperasikan sistem tersebut di trek. Hanya saja, dia menegaskan kalau sistem itu baru uji coba dan belum siap digunakan dalam balapan.

''Saya sudah mencoba. Tapi sejujurnya itu terlalu sulit. Sistemnya tidak sama dengan Ducati,'' ucap Quartararo, dikutip dari Crash, Sabtu (8/8).

Tetapi, pembalap asal Prancis itu merasa paling tidak sudah mencoba sistem baru. Walaupun ia mengaku sulit menggunakan sistem baru itu di saat yang tepat. Di sisi lain, Danilo Petrucci mengatakan sistem Ducati telah terbukti bisa digunakan tiga kali per lap di Brno. Sebab, selama balapan di Jerez, ia hanya bisa menggunakannya sebanyak dua kali.

''Di trek ini kami lebih banyak menggunakannya kami karena kami memiliki lebih banyak jalan lurus dan lebih banyak area pengereman, terutama ada lebih banyak area akselerasi,'' jelas Petrucci. ()

Ikuti Whatsapp Channel Republika