REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Raksasa Italia Juventus memberikan kejutan besar dengan menunjuk Andrea Pirlo sebegai pelatih tim utama Bianconeri. Keputusan ini menyusul didepaknya Maurizio Sarri dari kursi pelatih.
Pirlo sudah memiliki gambaran cara bermain Juventus pada musim 2020/2021.
"Itu tergantung pada para pemain, tapi saya suka 4-3-3 dengan semua orang menyerang ke depan. Banyak penguasaan bola, saya ingin kami terus mengoper bola, bahkan di belakang bangku cadangan jika perlu," kata Pirlo dilansir Football Italia, Senin (10/8).
Kinerja Pirlo bersama Juventus sangat dinanti oleh para pecinta sepak bola, khusunya penggemar Nyonya Tua. Sebab, Pirlo merupakan bagian dari generasi awal Juventus yang mendominasi Serie A selama sembilan musim beruntun.
Apalagi, ia belum menjalani perannya dalam satu laga pun. Pirlo sepekan sebelumnya ia diangkat menjadi pelatih Juventus U-23, tapi belum lagi mendampingi timnya bertanding, ia sudah dipromosikan ke tim utama. Yang paling utama, ia belum menerima lisensi kepelatihan penuh hingga Oktober 2020 sampai ia mengajukan tesis sepak bolanya. Tapi itu tak menjadi halangan untuknya.
Pirlo mengatakan, Juventus tidak memiliki sosok gelandang tengah terbaik. Ia berencana mendatangkan sosok pemain yang dibutuhkan untuk menjadikan Juventus makin brilian.
"Permasalahan Juve adalah lini tengah. Mereka merekrut Cristiano Ronaldo, tetapi harus menemukan cara yang tepat untuk memberinya layana," kata dia.
Eks pemain Brescia, Inter Milan, dan AC Milan itu mengakui Isco Alarcon, yang kini bermain untuk Real Madrid, sangat cocok baginya. Ia menginginkan manajemen klub untuk mendatangkan pemain berusia 28 tahun ke Stadion Allianz, Turin.