REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer menjadikan gelandang Borussia Dortmund, Jadon Sancho sebagai target utama dalam bursa transfer musim panas tahun ini.
Di satu sisi, niat MU akan menuai risiko yang besar jika ingin tetap mendatangkan sang pemain ke Old Trafford.
Pemain berusia 20 tahun itu adalah jebolan akademi Manchester City yang direkrut Dortmund, 2017 lalu. Sancho langsung mencuri perhatian di tahun pertamanya bersama Die Borussen.
Ia sudah mencetak 77 gol dari 99 penampilannya di bersama Dortmund. Di level timnas, ia juga membukukan 11 pertandingan. Hal tersebut, membuat Dortmund memasang harga 110 juta poundsterling atau setara dengan Rp 2,1 triliun.
Dalam pemberitaan Daily Star, terdapat risiko besar jika MU ingin tetap membeli sang pemain. Anggaran belanja klub musim panas diperkirakan akan jebol hanya untuk memboyong satu pemain.
Sebab, skuat Iblis Merah dinilai memerlukan peremajaan. Di lini tengah, Nemanja Matic sudah terbilang tua dan harus diganti dalam waktu dekat. Kemudian, masa depan Paul Pogba juga belum pasti karena kontraknya hanya tersisa satu tahun.
Belum ada kepastian dari pihak klub dan Pogba terkait perpanjangan kontrak. Apabila MU memaksakan untuk merekrut Sancho, maka proses negosiasi dengan pemain yang sudah ada akan terganggu.
Sancho diprediksi akan mudah beradaptasi karena pengalamannya semasa bermain untuk Manchester City. Namun mengingat harganya yang terlampau tinggi, MU diminta untuk menggunakan anggaran belanja dengan bijak.