REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan pihaknya masih menunggu pengajuan home base dari ketiga klub jelang digulirkannya kompetisi Liga 1 pada Oktober mendatang. Ketiga klub tersebut Adalah Persebaya Surabaya, Barito Putera, dan Persita Tangerang.
Akhmad menegaskan bukan ancaman sanksi yang menjadi titik berat agar semua klub peserta mau melanjutkan kompetisi. Dia berharap, klub peserta mempunyai visi yang sama dengan LIB dan PSSI, yang ingin memberikan hiburan kepada masyarakat.
"Memang ada di regulasi seperti itu, tapi kan sekarang kondisi extra ordinary competition. Poin utama nya bukan soal sanksi, tapi agar kita semua punya semangat untuk menghidupkan lagi sepak bola,” Katanya kepada Republika di Jakarta, Rabu (12/8).
Akhmad mengatakan hingga kini LIB masih terus melakukan perbincangan dengan klub-klub terkait masih on progress. Ia berharap pekan ini semua klub peserta Liga 1 sudah mengajukan home base masing-masing.
Selain itu, kata Akhmad, demi kemanan semua pihak terkait, LIB dan PSSI akan merancang paduan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan, LIB berjanji akan menanggung biaya swab test klub peserta Liga 1. Setiap klub wajib menjalani swab test 14 hari sekali. Totalnya, akan ada 11 kali swab test per klub yang akan ditanggung LIB sepanjang kompetisi.
"Paduan protokol kesehatan sedang disiapkan yang lebih detail terutama soal teknis di lapangan dengan berbagai standar dan prosedur," kata dia.