REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara bertahan Grand Slam US Open, Bianca Andreescu, mengumumkan bahwa dirinya tidak akan mempertahankan gelarnya di Flushing Meadows, Amerika Serikat (AS). Ini karena ia menilai kondisi pandemi Covid-19 telah membuatnya kesulitan mempersiapkan diri secara maksimal.
Dengan keputusan itu, US Open tahun ini berati tidak akan menampilkan juara putra dan putri tahun lalu setelah Rafael Nadal sebelumnya juga memutuskan mundur karena sama-sama khawatir dengan penyebaran Covid-19 di AS (AS).
“Setelah banyak diskusi dengan orang-orang terdekat, saya telah membuat keputusan sulit bahwa saya tidak akan kembali ke New York tahun ini,” kata Andreescu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Jumat (14/8). “Saya mengambil keputusan ini agar bisa fokus menjaga kebugaran dan memastikan kembali bermain dalam kondisi terbaik.”
Andreescu merupakan petenis belia berusia 20 tahun asal Kanada yang membuat kejutan setelah sukses mengalahkan peraih 23 gelar tunggal grand slam Serena Williams di final US Open tahun lalu. Ia sadar kemenangan tahun lalu merupakan capaian tertingginya sepanjang berkarier sebagai petenis profesional. “Namun saya menyadari ada tantangan yang tak terduga, termasuk pandemi Covid-19 yang telah membuat persiapan saya untuk bersaing, kurang optimal,” katanya.
Langkah Andreescu untuk absen di US Open mengikuti petenis putri lainnya, seperti petenis nomor satu dunia asal Australia Asleigh Barty, petenis nomor lima asal Ukraina Elina Svitolina, dan Kiki Bertens.