REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Paris Saint-Germain (PSG) lolos ke final Liga Champions untuk pertama kalinya setelah mengalahkan RB Leipzig 3-0 di babak semifinal yang berlangsung di Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal, Rabu (19/8) dini hari WIB. Tiga gol PSG dicetak oleh Marquinhos, Angel Di Maria, dan Juan Bernat.
Pelatih PSG, Thomas Tuchel mengatakan, dalam pertandingan tersebut gaya permainan timnya tetap sama, yaitu selalu tampil menyerang. Anak asuhnya berusaha mengontrol lini tengah dan melakukan serangan balik cepat.
“Dan kami menggunakan akselerasi Angel Di Maria, Kylian Mbappe, dan Neymar dengan bola di antara garis,” ujar Tuchel usai pertandingan dilansir dari Sky Sports, Rabu.
Tuchel menegaskan timnya tak melakukan perubahan taktik besar-besaran melawan Leipzig meskipun ia mengakui selalu beradaptasi terhadap setiap lawan yang dihadapi. Namun yang pasti, ia menegaskan timnya dituntut menunjukkan kekuatan sendiri.
Pelatih asal Jerman ini menambahkan, pemainnya juga menunjukkan rasa lapar meraih kemenangan serta kerja sama yang baik di lapangan. Maka dari itu, Tuchel merasa bangga atas kinerja pemainnya. Kesuksesan ini ia persembahkan kepada para penggemar PSG.
Meski tanpa kehadiran penggemar langsung di lapangan, tetapi sepak bola sejatinya untuk penggemar. Menurut Tuchel, penampilan tim pada setiap pertandingan juga tak lepas dari peran penggemar.
Tuchel merasa penggemar selalu ada bersama skuat PSG sehingga membawa kepercayaan diri kepada Mbappe dan kawan-kawan. “Saya sangat berharap mereka dapat merasakan bahwa tim ini adalah tim yang nyata,” katanya menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
