REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Setelah duel Paris Saint-Germain (PSG) kontra RB Leipzig, masih ada satu semifinal Liga Champions musim 2019/2020. Bayern Muenchen meladeni ketangguhan Olympique Lyon.
Partai Muenchen versus Lyon berlangsung di Portugal. Tepatnya di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Kamis (20/8) dini hari WIB.Pertarungan antara klub raksasa Jerman melawan kuda hitam dari Prancis.
Mengutip dari Opta, berikut beberapa fakta menarik seputar laga tersebut.
- Ini akan menjadi pertemuan kesembilan Bayern Muenchen dan Olympique Lyon di kompetisi Eropa. Dalam delapan pertemuan awal, Muenchen meraih empat kemenangan. Lyon mendapat kemenangan di dua laga. Sisanya imbang. Dua Pertemuan terakhir, terjadi pada semifinal Liga Champions musim 2009/2010. Saat itu FC Hollywood unggul agregat 4-0.
- Ini akan menjadi semifinal ke-12 Bayern Muenchen pada ajang Liga Champions. Hanya Real Madrid yang lebih banyak mencapai tahapan empat besar kompetisi ini, yakni 13 kali. Sejak juara pada musim 2012/2013, Muenchen sempat menembus empat semifinal. Semuanya berujung kegagalan, alias tak bisa melaju ke partai puncak.
- Rudi Garcia berpotensi menjadi pelatih kedua dari Prancis yang bisa memimpin tim Ligue 1 menuju final Liga Champions. Sebelumnya, hanya Didier Deschamps yang menorehkan catatan tersebut. Deschamps membawa AS Monaca lolos ke laga puncak kompetisi terelite Benua Biru musim 2003/2004.
- Bayer Muenchen tim kedua dalam sejarah Liga Champions yang memenangkan sembilan laga beruntun dalam kampanye edisi kini. Sebelumnya ada Barcelona pada musim 2002/2003. Saat itu langkah Barca dihentikan Juventus pada babak perempat final.
- Sejak debut di ajang Liga Champions pada musim 2018/2019, gelandang Olympique Lyon, Houssem Aouar telah mengoleksi tujuh assist dari 14 penampilan. Hanya dua nama berada di atas Aouar, yakni penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe (10), dan winger Man City Riyad Mahrez (8).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
