REPUBLIKA.CO.ID, SPIELBERG -- Duo pembalap MotoGP tim KTM, Pol Espargro dan Miguel Oliveira harus gigit jari karena gagal meraih poin di seri balap Austria, Ahad (16/8) lalu, setelah keduanya sama-sama terlibat kecelakaan.
Dalam tayangan ulang yang disiarkan MotoGP, Oliveira terlihat menabrak Espargaro di tikungan keempat. Keduanya pun terjatuh hingga tergelincir ke luar lintasan, sehingga Espargaro kehilangan kesempatan untuk menyentuh podium.
Tahun lalu di sirkuit Silverstone, Espargaro juga gagal menyelesaikan balapan karena terlibat insiden yang disebabkan Johann Zarco. Akibatnya, Espargaro mendapat cedera hingga harus dioperasi.
"Pol (Espargaro) terlalu melebar di beberapa tikungan. Kami sangat dekat saat di tikungan keempat, tapi dia terlalu lebar," katanya seperti dilansir laman Crash, Rabu (19/8).
"Sebagai seorang pembalap, saya akan berusaha menyalip ketika melihat ruang kosong terutama yang besar. Sayangnya, dia tidak melihat saya ketika menikung. Itulah penyebab kami kecelakaan," ujar Oliveira.
Oliveira mengaku menyesal akibat gagal menuntaskan balapan. Kecelakaan itu adalah yang kedua bagi pembalap asal Portugal tersebut bagi tim KTM. Kendati begitu, ia menyatakan insiden dengan Espargaro adalah murni kecelakaan.
"Kami tahu ini adalah insiden balapan. Terdapat pertanyaan terkait ada atau tidaknya sesuatu yang pembalap lihat," ujarnya.
Di satu sisi, Espargaro beralasan ban yang digunakan sudah terlalu aus untuk dipakai, sehingga dirinya terpaksa memilih lebih berhati-hati untuk mengendalikan sepeda motornya.
"Kami kehabisan ban sehingga tidak bisa memakai ban medium. Kami memasang ban lembut di belakang yang lebih lemah. Ban tersebut tidak berfungsi dengan rem sehingga saya tidak bisa menghentikan sepeda motor," kata dia.