Jumat 21 Aug 2020 08:24 WIB

MU Dinilai Telat Incar Gabriel

Arsenal dan Napoli lebih dulu menyampaikan ketertarikannya pada Gabriel.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pemain Lille Gabriel Magalhaes.
Foto: EPA-EFE/ANA ESCOBAR
Pemain Lille Gabriel Magalhaes.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) dikabarkan telah mengadakan pembicaraan dengan perwakilan pemain asal Brasil, Gabriel Magalhaes. Pemain Lille tersebut menjadi pertimbangan MU untuk didatangkan ke Old Trafford.

Namun gerak Iblis Merah dinilai telat karena Arsenal dan Napoli lebih dulu menyampaikan ketertarikannya. Dilansir dari Sky Sports, Jumat (21/8), MU perlu bekerja keras jika ingin mendapatkan tanda tangan Gabriel. Pasalnya, Arsenal difavoritkan sebagai tempat berlabuh Arsenal. 

MU sudah satu bulan ini memantau perkembangan Gabriel. Kendati demikian, Manchester Merah belum mengajukan tawaran secara resmi maupun berbicara langsung dengan Gabriel.

Meski demikian, Gabriel kemungkinan akan hengkang ke Liga Primer Inggris musim panas ini dengan biaya transfer dilaporkan mencapai 27 juta poundsterling. Walaupun belum diketahui kemanan Gabriel akan berlabuh.

Gabriel adalah salah satu pemain kunci Lille dan membawa timnya finis di posisi keempat Ligue 1 Prancis musim lalu. Ia juga bermain untuk Lille di semua pertandingan Liga Champions.

Arsenal sangat ingin merekrut Gabriel untuk meningkatkan posisi bek tengah. The Gunners masih memiliki David Luiz yang menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun.

Namun Arsenal meminjamkan Pablo Mari dan Cedric Soares ke Flamengo dan Southampton. Sebab itu, pasukan Mikel Arteta membutuhkan amunisi tambahan di lini belakang.

Walaupun demikian, Arteta masih mempunyai bek muda William Saliba yang didatangkan dari St Etienne musim panas lalu seharga 27 juta poundsterling. Ia kini masih dipinjamkan ke Etienne.

Di lini serang, Arsenal sudah mendatangkan mantan pemain Chelsea, Willian. Pemain 32 tahun asal Brasil tersebut menandatangani kontrak selama tiga tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement