REPUBLIKA.CO.ID, KOLN -- Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, tidak ingin memusingkan masa depannya sebagai juru taktik Nerrazzuri. Saat ini, ia memilih fokus untuk melakoni partai final Liga Europa kontra Sevilla, Sabtu (22/8) nanti.

Spekulasi bergulir karena Conte gagal menjuarai Serie A Italia musim ini. Selain itu, ia juga sempat membuat pernyataan kontroversial ketika menyebut pihak klub tidak memberi perlindungan yang cukup untuk pemain saat pandemi virus corona berlangsung.

Kendati demikian, pihak klub dianggap masih menaruh kepercayaan pada mantan pelatih Juventus tersebut. Sebab, Conte membuka peluang besar Inter untuk meraih trofi Eropa pertama sejak 10 tahun terakhir.

"Bertahun-tahun kami belajar banyak hal dalam satu waktu. Kini saya ingin ambil kesempatan itu. Saya akan mencoba melewati partai final," kata Conte dilansir Sports Mole, Jumat (21/8). "Itu yang saya pelajari selama karier, untuk berpikir sekarang dan mengambil pengalaman dari berbagai sudut pandang, tanpa penyesalan. Kami harus memberikan segalanya meski kurang berpengalaman dibanding mereka."

Conte menyatakan, satu-satunya cara untuk menyelamatkan nama dan mencetak sejarah klub adalah memenangkan kompetisi. Sebab, ia mengakui Sevilla lebih unggul jika melirik statistik di Liga Europa.

Sevilla memiliki catatan apik di kompetisi kasta kedua Eropa tersebut. Dari lima final yang diikuti pada 2006, 2007, 2014, 2015, dan 2016, semuanya berhasil dimenangkannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika