REPUBLIKA.CO.ID, STYRIA -- Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi tak menampik melakukan sejumlah kesalahan pada sesi kualifikasi MotoGP Styria, Sabtu (22/8) kemarin. Alhasil, dengan demikian Rossi terpaksa akan memulai start pada posisi ke-14.
"Hari ini, sayangnya, saya melakukan dua kesalahan. Kesalahan terburuk terjadi pagi ini. Di lap terakhir, saya sangat cepat tapi saya mengerem terlalu dalam di T9 dan melebar. Jika tidak, saya punya waktu lap untuk langsung masuk Q2. Saya membayar banyak untuk kesalahan itu," jelas Rossi dilansir Crash, Ahad (23/8).
Seperti diketahui, Sirkuit Red Bull Ring sendiri memang bukan trek balap yang disukai oleh rider asal Italia tersebut. Rossi lantas kerap berusaha lebih keras ketika melintas di sirkuit tersebut untuk mencatat waktu sebaik mungkin di sesi kualifakis pertama alias (Q1).
Sayangnya, pada sesi tersebut ia trajtuh di tikungan kesembilan (T9), yang membuat Rossi tidak bisa melanjutkan sesi kualifikasi kedua hingga tuntas.
"Setelah itu, di Q1, semua orang sangat cepat, terutama Zarco yang melakukan waktu putaran yang cukup bagus untuk start di barisan depan di Q2. Sayangnya, saya menyentuh garis putih di bagian dalam dan saya jatuh. Saya pikir itu tidak bersih karena insiden Masia dengan oli di kelas Moto3. Pokoknya, tidak ada ruang untuk Q2," sambung rider berusia 41 tahun.
Dengan demikian Rossi tertinggal di urutan ke-15 dalam kualifikasi, akan tetapi bakal mendapatkan satu tempat di grid karena penalti Zarco.