REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persiraja Banda Aceh dipastikan berkandang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
"Persiraja akan 'home base' di Yogyakarta dan berangkat pada 26 September mendatang," kata Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam di Banda Aceh, Selasa (25/8).
Nazaruddin menegaskan tetap berangkat ke Yogyakarta pada 26 September walau jadwal pertandingan diundur atau tidak. Hotel untuk Persiraja sudah disiapkan PSSI.
Menurut Nazaruddin, kendati bertanding di Pulau Jawa, manajemen Persiraja akan menggelar tonton bareng setiap pertandingan klub berjuluk Lantak Laju tersebut di Aceh.
"Tonton bareng ini untuk menghibur suporter Persiraja yang tidak bisa menyaksikan langsung klub kesayangannya bertanding di Liga 1," kata Nazaruddin yang juga Anggota Komisi III DPR RI tersebut.
Terkait dengan pemain yang akan dibawa ke Sleman, Yogyakarta, Nazaruddin mengatakan hanya 25 pemain yang diboyong. Pemain yang dibawa merupakan keputusan pelatih.
"Manajemen tidak akan mengintervensi siapa saja pemain yang dibawa dan tetap ditinggal di Banda Aceh. Yang jelas nantinya ada tiga pemain yang ditinggal," kata Nazaruddin Dek Gam.
Sementara itu, Media Officer Persiraja Ariful Usman mengatakan dari 28 pemain, dua yang belum hadir yakni Husnuzon yang sedang dalam pemulihan cedera serta Vandelei Fransisco yang kini masih di negaranya, Brazil.
"Sedang pemain lainnya sudah bergabung semua. Saat ini, latihan difokuskan pengembalian fisik pemain dipimpin langsung pelatih Hendri Susilo. Latihan dilakukan pagi dan petang di Stadion Dimurthala Banda Aceh," kata Ariful Usman.