REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Skuad Bhayangkara FC telah menjalani swab test (tes usap) sebelum memulai latihan bersama dalam menyongsong kelanjutan Liga 1 Indonesia pada 1 Oktober.
“Kami ingin memastikan semuanya yang terlibat dalam tim dan klub bisa serta siap untuk mulai bersiap mengarungi lanjutan kompetisi musim ini,” ujar dokter tim Muhammad Yusuf Zulfikar dilansir dalam laman resmi klub di Jakarta, Selasa (25/8).
Agenda tes kesehatan ini akan dilakukan secara berkala. Tim berjuluk The Guardian itu akan kembali menjalani swab test sebelum kompetisi dimulai.
Manajemen memang meminta para pemain datang pada Senin, mereka harus mulai mempersiapkan diri seiring dengan adanya kepastian kompetisi dan prosedur kesehatan dari operator liga PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB).
“Sepekan sebelum kompetisi kembali bergulir, rencananya kami akan kembali mengelar swab test," katanya.
Ketika hasilnya sudah keluar dan seluruh pemain Bhayangkara FC dinyatakan terbebas dari paparan COVID-19, mereka dijadwalkan akan menjalani latihan pada akhir pekan ini.
Tes fisik dipilih sebagai menu latihan pembuka untuk mengetahui kondisi dan kesiapan para pemain sebelum masuk ke fase yang lebih jauh. Terlebih, mereka hanya berlatih secara mandiri saat tim diliburkan, maka langkah pertama yakni adaptasi fisik.
Dalam menjalani lanjutan Liga 1 Indonesia, tim asuhan Paul Munster itu akan tetap bermarkas di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta. Berbeda dengan tim tetangganya, Persija yang tak ingin mengambil resiko dan akan bermarkas di Stadion Sultan Agung Bantul.