REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Harian Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua Yunus Wonda mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sekitar 22 ribu kamar untuk atlet, ofisial dan panitia pelaksana PON Papua 2021.
“Saat ini PB PON sedang melakukan assessment kebutuhan logistik, akomodasi, transportasi. Akomodasi sudah tersedia 22 ribu kamar untuk atlet dan ofisial dan panpel. Itu sudah cukup,” kata Yunus saat Rakernas KONI Tahun 2020 secara virtual, Selasa (25/8).
PB PON juga telah mempersiapkan transportasi termasuk 120 mobil untuk pelayanan 34 ketua kontingen dan 56 nomor disiplin olahraga yang disiapkan di seluruh kluster di Mimika, Merauke, Kota dan Kabupaten Jayapura.
PB PON hingga saat ini, kata Yunus, masih fokus mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan pertandingan, seperti menyusun jadwal pertandingan, mereview kuota atlet dan ofisial, panitia pertandingan dan menyiapkan kebutuhan peralatan dan kelengkapan.
“Kami meminta dukungan KONI Pusat terkait empat hal yang kami sampaikan terkait bidang pertandingan PB PON karena itu merupakan acuan persiapan logistik di bidang-bidang lain dalam mendukung pertandingan,” ucapnya.
Selain logistik dan persiapan fasilitas, PB PON juga telah memastikan keamanan yang sesuai standar selama perhelatan PON Papua. PB PON telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk memastikan dukungan keamanan di lokasi pelaksanaan seperti Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Kesiapan infrastruktur ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Oktober 2021 hingga saat ini sudah mencapai 75 persen.
Arena pertandingan permanen diperkirakan selesai pada September, sedangkan arena non-permanen seperti renang laut baru akan dimulai pembangunannya pada 2021.