Kamis 27 Aug 2020 00:14 WIB

Ke Mana Lionel Messi Berlabuh?

Hanya sejumlah kecil calon yang punya peluang mendapatkan tanda tangan Messi.

Bintang Barcelona Lionel Messi.
Foto: EPA-EFE/Manu Fernandez
Bintang Barcelona Lionel Messi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siapa saja yang ingin merekrut Lionel Messi? BBC menyebut beberapa klub, tapi yang pasti klub-klub seluruh dunia berusaha memanfaatkan kesempatan merekrut si superstar Barcelona asal Argentina itu.

Namun situasinya rumit. Realistis saja, cuma sejumlah kecil calon yang punya peluang mendapatkan tanda tangan si megabintang. Menurut BBC, Manchester City menjadi calon utama perekrut Messi, setelah itu Paris Saint-Germain (PSG), kemudian Inter Milan. Bahkan Manchester United dan Real Madrid pun disebut-sebut.

BBC dalam lamannya Rabu 26 Agustus ini membedah sejumlah opsi ke mana sang peraih (pemain terbaik dunia) Ballon d'Or enam kali itu berlabuh.

Manchester mengundang?

Messi adalah pengikut setia sepak bola Inggris selama bertahun-tahun. Ia memiliki pengetahuan besar mengenai Liga Primer Inggris, berkat dua sahabatnya, yakni Sergio Aguero dan Cesc Fabregas, yang menghabiskan waktu begitu lama di Inggris.

Pasti ada logika yang begitu besar di balik anggapan dia bakal bergabung dengan Manchester City. Pertama karena Pep Guardiola, ini sudah pasti, tetapi juga karena staf backroom penting seperti Ferran Soriano dan Txiki Begiristain, yang sebelumnya juga bersama dia di Barcelona.

Fakta bahwa City adalah salah satu dari sedikit tim yang mampu memenuhi ekspektasi gajinya juga membantu. Dan di level sepak bola, Messi tahu pasti Guardiola bakal membangun kerangka tim yang memungkinkan dia unggul, sesuatu yang telah dia lewatkan di Barcelona selama beberapa tahun terakhir.

Menurut sejumlah laporan di Spanyol, City mungkin menghadapi persaingan serius dari tetangga dekatnya sendiri. Jaringan televisi nasional Cuatro mengklaim Selasa sore bahwa Manchester United melakukan upaya serius untuk memikat pemain Argentina itu.

Beberapa pendukung mungkin mencemooh gagasan itu mengingat reputasi United baru-baru ini karena sering melakukan blunder di pasar transfer, tetapi pertimbangkan ini: pada Maret, tim sepak bola Tampa Amerika Bay Buccaneers membuat heboh besar dengan mendatangkan quarterback veteran Tom Brady, salah satu pemain terhebat dalam sejarah olahraga itu (NFL).

Siapa pemilik Tampa? Keluarga Glazer si pemilik Manchester United! Ketika mereka ingin besar, mereka pun menjadi sangat besar.

Chelsea, Liverpool, dan Arsenal mungkin juga tertarik mengajukan tawaran yang berani, dan kekhawatiran budaya bahwa keluarga Messi akan kesulitan beradaptasi dengan kehidupan di Inggris berkurang karena faktanya anak-anak sang superstar bersekolah di sebuah sekolah Inggris di pinggiran Barcelona.

Tim-tim kelas atas Eropa?

Di tempat lain di Eropa, finalis Liga Champions PSG mungkin menyimpulkan peluang terbaik agar lebih baik tahun depan adalah dengan mendapatkan Messi. Dan sebagaimana City, PSG memiliki sumber daya keuangan untuk mengalahkan siapa pun.

Ide ini menarik bagi Messi karena memungkinkan dia bisa bertandem lagi dengan Neymar, yang kepergiannya dari Barcelona pada 2017 adalah salah satu dari banyak sumber ketidakpuasan pemain Argentina itu kepada klubnya saat ini.

Finalis Liga Europa, Inter Milan, juga bisa ikut berburu. Pemilik Nerazzurri di China, Suning Holdings, sangat ingin mengakhiri cengkeraman sembilan tahun Juventus di Serie A Italia, dan presiden klub Steven Zhang dilaporkan sudah mengadakan pembicaraan dengan wakil-wakil Messi yang hasilnya menjanjikan.

Harapan itu akan secara serius didorong oleh perkembangan Selasa (25/8). Dan kemungkinan Messi untuk kembali berhadapan dengan Cristiano Ronaldo bisa dengan mudah menjadi kenyataan.

Calon pelamar lainnya dapat dikesampingkan. Laporan baru-baru ini menyebutkan Real Madrid telah melakukan pendekatan namun dengan cepat dimentahkan kubu Messi. Opsi pindah ke Madrid sama sekali dikesampingkan, tak peduli seberapa marah Messi kepada Barca.

Balik ke Argentina atau bertualang ke timur?

Pilihan romantis bagi Messi adalah kembali ke Argentina dan bergabung kembali dengan klub kampung halamannya di Rosario, Newell's Old Boys. Messi kerap menyatakan bahwa dia idealnya akan senang bermain kembali untuk klub masa kecilnya Newell's sebelum pensiun, tetapi juga menambahkan bahwa kekhawatiran keamanan atas keselamatan ketiga anaknya yang masih kecil akan membuatnya enggan melakukan langkah itu dalam iklim seperti saat ini.

Bergabung dengan Newell's juga akan menunjukkan penurunan signifikan dalam standar permainan, dan keyakinan Messi bahwa dia masih bisa tampil mendekati puncaknya hampir pasti akan mencegahnya pindah, kecuali ke liga elite.

Demikian pula, mungkin bisa mengesampingkan gagasan Messi pergi ke Asia. Mantan rekan satu timnya di Barca, Xavi dan Andres Iniesta, memberikan laporan gemilang tentang pengalaman masing-masing di Qatar dan Jepang, tetapi perbedaan besar adalah bahwa kedua gelandang, menurut pengakuan sendiri, mengalami penurunan kekuatan ketika meninggalkan Nou Camp.

Messi, di sisi lain, percaya dia masih bisa tampil pada level tertinggi dan yang paling besar dia merindukan mahkota Liga Champions lagi setelah bertahun-tahun frustrasi dalam kompetisi itu bersama Barca.

Tetap bersama Barcelona?

Meskipun tekadnya untuk meninggalkan Barcelona sepenuhnya tulus, tak bisa sepenuhnya mengesampingkan opsi bahwa Messi pada akhirnya akan tetap bersama klubnya saat ini. Deklarasi Selasa itu bisa menjadi upaya terakhir yang drastis untuk memaksa keluar sumber terbesar dari keluhannya, yakni presiden klub Josep Maria Bartomeu.

Bahkan jika itu gagal, keinginan Bartomeu untuk menempuh jalur hukum mungkin membuatnya bertahan, yang kian menegaskan bahwa Messi hanya bisa pergi jika klub lain memenuhi klausul beli 700 juta euro dan menggugat di pengadilan agar membolehkan Messi hengkang tanpa apa-apa.

Dalam kasus ini, mungkin bakal menghadapi skenario terburuk: Messi sama sekali tak bermain pada musim 2020/2021.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement