REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional (timnas) U-16 Indonesia, Bima Sakti, menyoroti penyelesaian akhir anak-anak asuhnya. Ini setelah timnas U-16 menaklukkan timnas pelajar dengan skor 1-0 dalam laga uji coba, Jumat (28/8).
"Ada beberapa catatan yang harus diperbaiki, salah satunya penyelesaian akhir. Tadi saat babak pertama ada empat sampai lima peluang emas yang tidak berhasil berbuah gol," ujar Bima, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Sabtu (29/8).
Satu-satunya gol timnas U-16 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi itu tercipta akibat kesalahan lini belakang lawan.
Bima Sakti pun mengakui timnas pelajar memiliki kualitas yang bagus dan memberikan para pemainnya tekanan dalam laga tersebut.
Kemenangan atas timnas pelajar menjadi kemenangan ketiga timnas U-16 dalam uji coba di sela pemusatan latihan (TC) yang dimulai sejak 9 Agustus 2020. Sebelumnya, timnas U-16 menundukkan SSB POR Uni Bandung dengan skor 2-0 dan mengalahkan tim U-18 Asosiasi Kota Bandung 4-1.
Kapten timnas U-16 Marcell Januar Putra mengakui banyak hal yang harus dievaluasi dari pertandingan kontra timnas pelajar. "Pertandingan tadi cukup baik, meski masih banyak kekurangan yang harus kami perbaiki di semua lini, dan semua itu akan kami perbaiki di pemusatan latihan berikutnya," jelas dia.
TC timnas U-16 dilakukan sebagai persiapan untuk bertanding di Piala Asia U-16 2020 pada 25 November-12 Desember 2020 di Bahrain. Di turnamen itu, timnas U-16 Indonesia bergabung di Grup D bersama Arab Saudi, China, dan juara bertahan, Jepang.