REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kai Havertz melewati tes kebugaran jelang pramusim Bayern Leverkusen. Surat kabar Jerman, Bild melaporkan pemain berusia 21 tahun itu mengikuti dua tes virus korona, namun kemudian absen pada tes terakhir.
Chelsea dan Leverkusen saat ini sedang membicarakan detail yang lebih baik, seperti yang telah dilaporkan sebelumnya. The Blues ingin mempertahankan bayaran di kisaran 70 juta poundsterling, tetapi Leverkusen ingin mendekati 90 juta poundsterling untuk salah satu harta paling berharga mereka.
Kemungkinan klub London Barat akan mengiyakan permintaan Leverkuseun. Jika terjadi kesepakatan, Chelsea sudah menghabiskan 200 juta poundsterseling untuk memperkuat armadanya.
Bayer Leverkusen telah menetapkan tenggat waktu bagi Chelsea untuk menyelesaikan penandatanganan target utama mereka Kai Havertz. Raksasa Bundesliga ingin masa depan penyerang bintang mereka diselesaikan sebelum laporan skuat untuk latihan pramusim.
Mengutip dari Sportskeeda, Kamis (27/8), Jerman Bild mengeklaim Leverkusen telah memberi tahu Chelsea bahwa mereka perlu menyelesaikan kesepakatan untuk menandatangani Havertz pada 28 Agustus atau berisiko kehilangan sang penyerang.
Havertz dihargai hampir 100 juta euro oleh Leverkusen sementara Chelsea mengajukan tawaran di wilayah 80 juta euro. Laporan terbaru menunjukkan bahwa The Blues semakin dekat untuk mencapai kesepakatan dan yakin bisa mendapatkan transfer tersebut.
Tenggat waktu tersebut dilihat sebagai taktik Leverkusen untuk mempercepat upaya Chelsea untuk merekrut penyerang dalam upaya meminimalkan dampak transfer pada tim. Direktur olahraga Leverkusen, Rudi Voller, menegaskan bahwa Havertz hanya akan diizinkan pergi jika 'persyaratan tertentu' terpenuhi.
"Kami memiliki kesepakatan yang jelas dan saling menguntungkan dengan dia dan perwakilannya bahwa dia hanya dapat pergi jika persyaratan tertentu terpenuhi. Jika tidak, dia akan tetap tinggal," kata Voller dikutip dari Sportskeeda, Kamis (27/8).