REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona dilaporkan menawarkan kontrak baru selama dua tahun kepada Lionel Messi dalam minggu ini.
Hal tersebut sebagai langkah klub agar mega bintangnya tetap di Camp Nou. Pasalnya, Messi sudah menyatakan ingin hengkang dari klub yang dibelanya hampir 20 tahun.
Dilansir dari Mirror, Selasa (1/9), ayah Messi, Jorge akan bertemu dengan Presiden Barcelonna, Josep Maria Bartomeu pada Rabu besok. Pertemuan tersebut disebut-sebut akan membicarakan mengenai persoalan transfer Messi yang bisa berujung ke persoalan hukum.
Barcelona menginginkan klub yang merekrut Messi harus mengeluarkan uang sebesar 627 juta Poundsterling. Pernyataan tersebut langsung dikeluarkan setelah Messi ingin hengkang.
Namun Messi memiliki klausul dalam kesepakatan kontrak yaitu dapat keluar secara sepihak dengan gratis setiap akhir musim.
Klausul tersebut menurut Barcelona sudah melewati tenggat waktu yaitu seharusnya diajukan paling lambat 10 Juni. Sehingga pengajuan Messi terlambat dan kontrak Messi sesuai dengan kontrak awal.
Sementara pihak Messi berpendapat klausul tersebut masih aktif karena musim lalu sempat ditunda akibat Covid-19.
Jorge akan meminta Barcelona menghormati klausul anaknya bisa pergi secara sepihak meski La Liga mendukung upaya klub terkait klausul tersebut.
Tetapi tampaknya Blaugrana benar-benar tak ingin Messi hengkang dan cara klub peminat harus mengeluarkan uang besar.
Bartomeu juga direncanakan akan bertemu dengan Messi terkait ambisi klub di masa depan. Tetapi klub juga harus mampu meyakinkan pemain 33 tahun tersebut bahwa tentang potensi mendapatkan tropi di masa akan datang.
Sejumlah klub papan atas Eropa sedang bersiap-siap menampung pemain yang berjuluk La Pulga itu. Manchester City berada di garis depan mendapatkan tanda tangannya.
Jika itu terjadi maka Messi akan bereuni dengan mantan pelatihnya Pep Guardiola. Selain itu, Paris Saint-Germain (PSG), Inter Milan dan Juventus juga tertarik kepada Messi.
Upaya Messi hengkang dari Barcelona sudah terlihat. Ia menolak latihan pada Senin (31/8) sore waktu setempat dan absen dalam tes Covid-19 pada Ahad (30/8).
Kendati demikian, Barcelona tak berani menghukum Messi sebab sama saja membiarkan dia semakin kuat hengkang.
Tanpa ikut tes Covid-19, Messi tak bisa bergabung bersama rekan-rekannya. Ia juga berdalih sudah tak lagi menjadi bagian dari skuat.
Sepupu Messi, Maximiliano Biancucchi Cuccittini menilai Messi akan cocok jika bermain dengan Manchester City.
“Dari semua tim yang telah disarankan, saya merasa Manchester City akan cocok. Yang lain adalah PSG, tapi kami harus menunggu, dan kemanapun dia pergi dia akan bahagia dan memilikinya. Perdamaian,” ujarnya.