REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain asal Argentina Mateo Bustos memutuskan mundur dari skuat Persita Tangerang untuk lanjutan Liga 1 Indonesia 2020 karena alasan keselamatan keluarga. Dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (1/9), Mateo memutuskan tinggal di Argentina dan tak kembali ke Indonesia karena masih masifnya penularan Covid-19. Apalagi ia memiliki dua orang anak yang usianya masih kecil dan rentan apabila dibawa ke Indonesia.
"Keputusan saya untuk tidak kembali ke Indonesia karena saya ingin bersama dengan keluarga saya. Saat ini saya memiliki dua anak yang masih kecil dan dalam situasi pandemi global seperti ini, kami masih khawatir bepergian dengan pesawat," kata Mateo.
"Apalagi dari Argentina ke Indonesia kami harus melalui empat kali penerbangan. Jadi sekarang ini prioritas utama saya tetap keluarga dan saya memutuskan tidak kembali ke Indonesia," kata dia menambahkan.
Ia mengaku sangat berat untuk melepaskan seragam kebesaran Pendekar Cisadane, terlebih petualangannya bersama Persita baru seumur jagung. Mateo baru bergabung pada Januari 2020 dan tampil di tiga laga.
"Ya sayangnya saya cuma bisa main tiga kali. Saya ingin sekali menuntaskan sampai kompetisi berakhir, tapi apa daya, saya harus mengutamakan keluarga dulu sekarang," kata dia.
Sementara itu, manajer Persita I Nyoman Suryanthara mafhum atas situasi yang dialami oleh pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut. Kehadirannya di Persita, kata dia, sangat berpengaruh di sisi taktik, namun manajemen juga tak bisa memaksakan kehendak.
"Ya sangat disayangkan. Tapi kami tetap menghormati keputusan Mateo untuk memprioritaskan keluarganya. Sebenarnya kami masih ingin melihat performa terbaik Mateo di lapangan," kata Nyoman.
"Apalagi dari tiga pertandingan kemarin, Mateo juga bermain cukup baik dan bisa beradaptasi dengan baik dan cepat dengan tim," ujarnya menambahkan.
Mundurnya Mateo menjadi satu dari empat pemain asing yang mengakhiri kerja sama lebih cepat di tengah pandemi. Sebelumnya pemain Persipura Jayapura Sylvano Comvalius juga mundur dengan alasan yang sama.
Namun dua nama lainnya yakni Jonathan Bauman dan In Kyun-oh mundur dari Arema karena tidak adanya kesepakatan soal nilai kontrak. In Kyun bahkan memilih pensiun setelah satu dekade bermain di Indonesia.