REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub Liga 2 Indonesia Perserang Serang, melalui manajernya Babay Karnawi, berjanji akan melunasi gaji para pemainnya yang tertunggak dengan jumlah total Rp160 juta pada Jumat (4/9) dan Sabtu (5/9).
"Yang belum kami bayar adalah 60 persen dari keseluruhan gaji bulan Maret 2020. Saya sudah berkoordinasi dengan para anggota agar semua ditransfer ke rekening pemain. Sebagian akan diberikan hari Jumat, sisanya Sabtu," ujar Babay ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Selasa.
Menurut Babay, pelunasan itu menjadi pondasi dari persiapan Perserang menghadapi Liga 2 Indonesia musim 2020 yang dimulai 17 Oktober 2020.
Setelah semua gaji dibayarkan, barulah pihak klub akan mengumpulkan tim untuk berlatih.
"Saat ini saya tidak bisa bicara soal kapan pemain akan berkumpul karena gaji pemain belum dibayar. Saya pribadi merasa tidak enak," tutur Babay.
Penunggakan gaji oleh Perserang sudah dibahas di sidang Badan Penyelesaian Sengketa Nasional (NDRC).
Persoalan itu dibawa ke NDRC oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) setelah 27 pemain Perserang meminta APPI untuk membantu mereka menyelesaikan perkara gaji tersebut.
Setelah diadakan sidang, pada 20 Juli 2020, NDRC memutuskan Perserang wajib membayar gaji pemainnya sebesar 100 persen pada bulan Maret 2020 dan 25 persen untuk April sampai Mei 2020 dengan total nilai Rp220,65 juta.
NDRC menegaskan, jika tidak menuntaskan kewajibannya dalam 45 hari setelah keputusan itu, Perserang tidak dapat melakukan pendaftaran pemain dalam tiga periode pendaftaran.
Terkait hal itu, Babay menegaskan bahwa pihaknya telah menuntaskan pembayaran gaji untuk bulan April sampai Juni 2020, sesuai Surat Keputusan PSSI bernomor SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020.
"Jadi saat ini tinggal yang 60 persen untuk gaji Maret 2020. Untuk urusan transfer pemain melihat nanti saja. Yang penting kami sudah membayar gaji dahulu," kata dia.
Liga 2 Indonesia musim 2020 digelar pada 17 Oktober-5 Desember 2020 dengan protokol pencegahan COVID-19 yang ketat.
Sebanyak 24 tim peserta dibagi ke dalam empat grup yang masing-masing diisi enam klub.
Perserang menghuni Grup A bersama Badak Lampung, Babel United, PSBS Biak, Cilegon United dan Persewar.
Nantinya, delapan tim terbaik dari penyisihan grup akan masuk ke babak perempat final. Di sini, tim-tim ditempatkan ke dalam dua grup dan empat terbaik berhak melaju ke semifinal.
Lalu, laga empat besar dan final dilaksanakan dengan pertandingan tunggal (single match). Dua tim yang masuk ke final dipastikan promosi ke Liga 1 Indonesia 2021.