REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Gelandang tengah Barcelona, Frenkie De Jong mengungkapkan bahwa kekacauan transfer Lionel Messi mempengaruhi situasi klub saat ini.

Keinginan Messi untuk meninggalkan Barcelona setelah 20 tahun telah berkembang menjadi salah satu cerita paling menakjubkan pada bursa transfer musim panas kali ini.

Pesepak bola asal Argentina itu baru-baru ini menyerahkan permintaan transfer resmi dan menolak menghadiri tes Covid-19 yang dijadwalkan dan pelatihan pramusim tim Blaugrana.

Sementara itu, Ayah Messi, Jorge, akan bertemu dengan presiden Barcelona Josep Bartomeu pada hari Rabu untuk menuntut putranya diizinkan pergi di tengah perselisihan pahitnya dengan klub mengenai klausul kontrak yang di miliki La Pulga.

Dilansir Daily Mail, Rabu (2/9) direktur klub percaya situasi keuangan klub membuat mencoba untuk mendapatkan harga terbaik untuk Messi, serta mendapatkan gajinya 100 juta juta euro dari tagihan gaji, satu-satunya cara yang masuk akal untuk maju.

Yang lain berpikir klub harus menggali sampai akhir yang pahit bahkan jika itu berarti pertarungan hukum untuk menyelesaikan kontrak.

Bartomeu telah menjelaskan bahwa ketika pertemuan itu terjadi, dia akan menggunakannya hanya untuk mendesak kubu Messi menandatangani perpanjangan kontrak untuk bertahan di Estadio Camp Nou.

Namun, Messi telah membatalkan kontraknya dengan burofax, dan menjelaskan bahwa dia lebih suka memilih Barcelona untuk membiarkan dia pergi di pengadilan, sepanjang waktu saat tidak bermain sepak bola, daripada dia akan meletakkan pena di atas kertas dan menjabat. kesepakatan baru dengan Bartomeu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika