REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Provinsi Sumatera Selatan menargetkan pembangunan venue berkuda di kompleks olahraga Jakabaring Sport City, Palembang. Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan keinginan tersebut sudah mendapatkan dukungan dari Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi).
“Inilah salah satu cara menarik minat masyarakat Sumsel terhadap olahraga berkuda. Jika sarana dan prasana sudah ada, saya yakin olahraga ini akan banyak peminat,” kata Herman Deru.
Ia mengatakan, pemprov berencana membangun arena berkuda berstandar internasional seperti halnya venue olahraga lain di kompleks JSC.
Menurutnya, dibangunnya venue ini mempunyai kelebihan karena olahraga berkuda sejatinya bukan hanya untuk mencapai prestasi tapi juga bisa menjadi sarana ‘sport tourism’.
“Olahraganya sebenarnya bukan olahraga yang mahal. Lagi pula kuda juga sudah sejak lama digunakan nenek moyang kita untuk alat transfortasi,” kata dia. Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Triwatty Marciano mengatakan pembangunan sarana dan prasarana cabang olahraga berkuda ini sejalan dengan tujuan pemerintah yang ingin mengembangkan sport tourism, sport sains dan sport industri.
“Jika nantinya benar-benar diwujudkan venue berskala internasional, maka sejatinya ini mendukung keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 mendatang,” kata dia.
Ia berharap Sumatera Selatan nantinya dapat menjadi pusat pembinaan olahraga berkuda dan sekaligus secara rutin menyelenggarakan event skala nasional dan internasional.
Sejauh ini, Pengurus Pusat Pordasi memproyeksikan Yogyakarta sebagai tuan rumah seri pertama dan kedua Kejuaraan nasional Pacuan Kuda Pordasi Ke-54 Piala Presiden 2020.