REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek sayap Manchester City Kyle Walker mengakui telah melakukan beberapa hal buruk selama lockdown Covid-19. Ia dilaporkan pernah menggelar acara pesta dan pergi ke Yorkshire untuk menemui saudara perempuannya serta orang tuanya di alamat yang berbeda. Hal tersebut jelas melanggar aturan lockdown yang diberlakukan Inggris beberapa bulan lalu.
Walker menjadi bagian dari skuat timnas Inggris untuk melawan Islandia dan Denmark dalam pertandingan UEFA Nations League. Ia pun mengklaim telah berbicara dengan pelatih timnas, Gareth Southage sebelum pemanggilannya ke timnas.
"Saya pikir saya kembali dari lockdown dengan Manchester City dan mulai berlari. Memainkan sepak bola yang sangat bagus. Mudah-mudahan saya bisa melanjutkannya dengan seragam Inggris," kata Walker dilansir dari Metro, Rabu (2/9).
Walker mengaku telah berbicara dengan Southage usai insiden pelanggaran aturan lockdown. Ia mengeklaim Southage memakluminya dan mengatakan semua telah melakukan kesalahan.
Ia menyadari dirinya publik figur yang menjadi panutan banyak orang, termasuk anak-anak. Karena itu, ia perlu bertanggung jawab atas insiden buruk yang dilakukannya.
Saat ini, Walker mengaku senang bisa kembali bergabung dengan rekan-rekannya di timnas seperti mantan rekannya di Tottenham Hotspur yang kini memperkuat Atletico Madrid, Kieran Trippier.
"Saya sangat merindukannya, meskipun saya bermain PlayStation dengannya. Tapi hanya untuk melihatnya dan memberikan pukulan tinju, itu bagus," canda Walker.