REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden klub Persija Mohamad Prapanca memastikan Sergio Farias tiba di Jakarta Kamis ini dari Brasil tanpa didampingi dua asistennya, Stefano Pellegrino dan Rodrigo Pellegrino.
"Sergio Farias datang sendiri dan tidak bersama dua asistennya. Kami memastikan hal ini tidak menjadi masalah," kata Prapanca dalam laman resmi Persija, Kamis (3/9).
Menurut Prapanca, Persija tidak lagi menggunakan jasa Stefano dan Rodrigo, sebaliknya Macan Kemayoran menunjuk Sudirman dan Ilham Ralibi untuk menggantikan posisi mereka. Sudirman yang mantan pemain timnas Indonesia itu berpengalaman menjadi asisten pelatih Persija mulai era Benny Dollo, Iwan Setiawan, sampai Liga 1 Indonesia musim 2019.
Sementara Ilham Ralibi merupakan pelatih fisik yang sebelumnya mengurus Persija Academy. Pria jebolan Universitas Negeri Jakarta itu ikut membawa Persija Elite Pro Academy menjadi akademi terbaik 2019 dan sempat menjabat asisten pelatih fisik tim PON DKI Jakarta pada 2016.
"Kami ingin mengoptimalkan pelatih lokal yang ada seperti 'coach' Sudirman dan 'coach' Ilham Ralibi yang pada dua musim terakhir turut menangani tim senior. Sergio Farias pun siap bekerja sama dengan pelatih lokal dan membawa Persija juara," kata Prapanca. Dia menambahkan Claudio Luzardi tetap menjadi penerjemah Sergio Farias.
Sergio Farias yang membawa Pohang Steelers juara Liga Champions Asia pada 2009 itu tidak langsung memimpin latihan timnya karena akan terlebih dahulu menjalani tes usap COVID-19 sebagai bagian dari protokol kesehatan.
Skuad Macan Kemayoran telah berlatih di Lapangan PS AU TNI Angkatan Udara, Jakarta, sejak 19 Agustus untuk bersiap menghadapi Liga 1 musim ini mulai 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021 yang tetap digelar semusim penuh tanpa degradasi.
Semua laga Liga 1 digelar di Pulau Jawa sehingga tim-tim akan berpindah-pindah dengan transportasi darat demi mencegah penyebaran COVID-19.
Persija memilih berkandang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta. Seluruh kegiatan selama Liga 1 musim ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.