REPUBLIKA.CO.ID, UKRAINA -- Timnas Ukraina bakal mendapat tantangan dari timnas Swiss pada pertandingan Grup 4 Liga A UEFA Nations League, yang berlangsung di Stadion Lviv, Ukraina, Jumat (4/9) dini hari WIB. Dua tim ini berstatus kuda hitam di grup yang juga diisi dua raksasa Eropa, Jeman dan Spanyol.
Pertandingan diprediksi bakal berlangsung ketat mengingat dalam dua rekor pertemuan sebelumnya. Sebab, dari dua partai tersebut kedua tim bermain imbang 2-2 serta 0-0.
Akan tetapi, performa Ukraina di bawah besutan Andriy Shevchenko dalam kurun waktu satu tahun terakhir patut menjadi perhatian para lawan. Pasalnya, the Yellow-Blue berhasil menembus ke zona Piala Europa 2021 sebagai juara klasemen Grup B.
"Kami memiliki waktu untuk melatih taktik dan kondisi fisik, jadi saya mengharapkan sepak bola yang bagus dan respons yang baik dari para pemain saya. Kami pun pantas bermain di Nation League," kata Shevchenko dikutip laman resmi UEFA, Jumat (4/9).
Sheva, sapaan akrab Shevchenko, tak ingin timnya memandang sebelah mata lawannya Swiss. Eks pemain AC Milan bahkan menilai lawannya bakal memberikan ujian berat. Ia juga sangat menghormati pelatoh Vladimir Petkovic.
"Vladimir Petkovic dan untuk pekerjaan yang telah dia lakukan dengan Swiss, mereka memainkan sepak bola yang sangat bagus. Saya sangat menyukainya," sambung pemilik satu Ballon d'Or.
Kekhawatiran Sheva bukan tanpa alasan. Sebab, Swiss mendulang catatan positif dalam beberapa laga terakhir. Granit Xhaka dan kolega sukses memetik empat kemenangan, dengan hanya satu kekalahan.
Vladimir Petkovic pun menegaskan anak asuhnya siap melakoni laga intrenasional pertama pascapandemi virus corona yang menghantui sepak bola Eropa.
"Yang terpenting adalah tetap positif. Dan kami melakukannya. Saya yakin kami akan melihat tim Swiss yang berkualitas pada Kamis malam. Apa pun yang terjadi, saya merasa siap memberikan hasil maksimal untuk menang di sini, di Ukraina," kata Petkovic.