Jumat 04 Sep 2020 13:34 WIB

Abdul Gafur, Perintis Haornas, Wafat Jelang Haornas

Olahraga Indonesia menggeliat dari sisi prestasi maupun fasilitas di era Gafur.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Otobiografi Abdul Gafur: Zamrud Halmahera
Foto: ERIK PURNAMA PUTRA/REPUBLIKA
Otobiografi Abdul Gafur: Zamrud Halmahera

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Abdul Gafur meninggal dunia pada hari Jumat (4/9) pukul 06.35 WIB di Rumah Sakit Gatot Subroto Jakarta dalam usia 81 tahun. Almarhum merupakan perintis Hari Olahraga Nasional (Haornas) saat pertama diperingati pada tanggal 9 September 1981.

Menurut informasi almarhum meninggal karena terinfeksi Covid-19. Rencananya, pemakaman dilakukan di TPU Pondok Rangon setelah Shalat Jumat. Pemakaman dilakukan sesuai protokol Covid-19.

Menurut Sesmenpora, Gatot S Dewabroto, ketika dihubungi Republika.co.id, Jumat (4/9), kala itu melalui Kepres Nomor 67/1985, Haornas ditetapkan tanggal 9 September yang diperingati secara nasional.

Pencanangan Haornas pertama di Solo, Jawa Tengah, dilakukan oleh Presiden Soeharto. Kemudian dideklarasikan semboyan "Memasyarakatkan Olahraga dan Mengolahragakan Masyarakat”. Kini Menpora perintis olahraga itu meninggal dunia ketika Haornas akan digelar kurang dari sepekan ke depan.

"Gerakan ini menjadi mesin penggerak di mana masyarakat bukan hanya di perkotaan juga hingga pelosok desa gemar berolahraga. Bahkan di tingkat sekolah pun diwajibkan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ). Prinsipnya Pak Abdul Ghafur menginginkan masyarakat Indonesia sadar pentingnya olahraga untuk kesehatan," jelas Gatot.

Kemenpora, lanjut Gatot, tentu merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya Abdul Gafur. Terakhir selama tahun 2019, Gatot tiga kali bertemu Abdul Gofur saat launching bukunya di Balai Kartini, 10 Januari, serah terima Menpora dari Hanif Dakiri ke  Zainudin Amali pada 24 Oktober di Kemenpora. "Dan saat beliau menghadiri malam peringatan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober di suatu aula stasiun televisi swasta," ujar Gatot.  

Gatot menambahkan, ketika hari-hari ini semua disibukkan dengan persiapan Haornas tanggal 9 September 2020, seluruh indan sepak bola dan stakeholder harus menundukkan kepala. "Semoga Almarhum diterima di sisi-Nya."

Abdul Gafur, pria kelahiran Patani, Halmahera Tengah, Maluku Utara, 20 Juni 1939, itu pernah menduduki jabatan Menteri Muda Urusan Pemuda Kabinet Pembangunan III (1978–1983) dan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (1983–1988).

Abdul Ghafur yang menjabat Menpora selama dua periode (1978-1983 dan 1983-1988) itu menerima penghargaan sebagai tokoh pengabdi olahraga seumur hidup (lifetime achievement) bersama enam tokoh olahraga lainnya.

Pada era Abdul Ghafur, olahraga Indonesia menggeliat baik dari sisi prestasi maupun pembangunan fasilitas olahraga. Prestasi olahraga Indonesia pada kurun waktu 1970-an hingga 1980-an cukup menggembirakan. Menjadi raja di SEA Games dan disegani di kawasan Asia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement