REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Selesai sudah drama masa depan Lionel Messi. Pesepakbola 33 tahun itu memutuskan bertahan di Barcelona.
Sebelumnya La Pulga berada di pintu keluar Stadion Camp Nou. Ia sempat dikaitkan dengan Manchester City, Paris Saint-Germain (PSg), dan Inter Milan.
Saat diwawancarai Goal.com, Messi menjelaskan alasan di balik keputusannya. Keluarga menjadi penyebab Messi tidak kemana-mana. Ia sudah berbicara panjang lebar dengan istri dan anak-anaknya.
"Ketika saya memberitahukan keinginan saya untuk pergi, mereka mulai menangis. Anak-anak saya tak ingin meninggalkan Barcelona. Mereka tak mau pindah dari sekolahnya saat ini," tutur pemilik enam trofi Ballon d'Or itu, dikutip dari Marca, Sabtu (5/9).
Setelahnya ia mulai berpikir dari berbagai sisi. Ia merenungi perjalanannya di Barca. Ia masih ingin bersaing di level tertinggi.
Pada akhirnya Messi menerima semua dinamika dalam karirnya di Raksasa Katalan. Ia berharap Barca berbenah. Cukup sudah segala hasil buruk memalukan dalam beberapa musim terakhir, di ajang Liga Champions.
"Anda bisa menang dan kalah, tapi anda harus bersaing. Setidaknya jangan sampai kami berantakan seperti di Roma, Liverpool, atau di Lisbon," ujar Messi.
Ia mengaku baru saja mengalami pengalaman luar biasa. Ia harus membuat keputusan terbaik, bukan untuk dirinya sendiri, tapi bagi klub, terutama keluarganya. Sejak 2001 Messi menjadi bagian dari keluarga besar Barcelona. Nyaris dua dekade.
Pada 2004, ia menembus tim senior El Barca. Hingga kini La Pulga telah membela klub tersebut dalam 731 laga di berbagai ajang, dan mencetak 634 gol. Ia sudah meraih segalanya dalam balutan kostum Raksasa Katalan.