Selasa 08 Sep 2020 20:00 WIB

Kesan Wolfgang Pikal Selama Dampingi Alfred Riedl

Saat Alfred Riedl menangani pasukan Garuda, WolfgangPikal selalu menjadi asistennya.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Agung Sasongko
Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl (kiri) dan asisten pelatih Wolfgang Pikal.
Foto: REPUBLIKA/Edwin Dwi Putranto
Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl (kiri) dan asisten pelatih Wolfgang Pikal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berita duka datang dari sepakbola tanah air. Mantan pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl meninggal dunia.

Sejumlah pihak merasa kehilangan dengan berpulangnya Riedl. Tak terkecuali Wolfgang Pikal. Keduanya sama-sama berasal dari Austria.

Baca Juga

Saat Riedl menangani pasukan Garuda, Pikal selalu menjadi asistennya. "Coach Alfred teman dan mentor saya. Terima kasih telah berbagi ilmu dan pengetahuan sepakbola dengan saya. Serta persahabatan yang terjalin," kata sosok yang pada 2019 lalu menjadi caretaker Persebaya itu lewat pesan singkat, Selasa (8/9).

Ia menilai Riedl pribadi yang jujur, lurus, dan terkadang lucu. Menurut pikal, sahabatnya itu selalu menerima masukan dari para staff. "Coach Alfred manusia hebat. RIP," demikian tulisan lain dalam pesan yang dikirim Pikal.

Alfred Riedl meninggal pada usia 70 tahun di Austria. Pikal belum mengetahui secara detail penyebab berpulangnya mantan penyerang Standard Liege itu. Riedl melatih timnas Indonesia dalam tiga kesempatan. Pertama pada 2010 hingga 2011. Kemudian pada 2013-2014.

Teranyar pada 2016 lalu. Prestasi terbaiknya meloloskan pasukan Garuda ke final AFF. Itu terjadi pada 2010 dan 2016. Ia juga membesut klub PSM Makassar pada 2015. Sehingga yang bersangkutan akrab dengan penikmat sepakbola tanah air. 

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement