REPUBLIKA.CO.ID, MONZA -- Nasib nahas yang dialami tim Scuderia Ferrari dalam seri balap Formula Satu (F1) Monza, Italia, akhir pekan kemarin, mendapat tanggapan dari Sebastian Vettel.

Monza merupakan markas dari tim Ferrari, bukan tidak mungkin setiap seri F1 yang berlangsung di sirkuit berjuluk, Kuil Kecepatan ini kerap disaksikan oleh para pendukung Kuda Jingkrak.

Sayang pada ajang kualifikasi, pun seri balapan tersebut dua pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, dan Charles Leclerc gagal mencapai finish.

"Pastinya sangat sulit bagi kami saat ini, bagi seluruh tim. Sangat membuat frustrasi. Saya tidak tahu harus berkata apa. Kamu bahkan tidak berada di dalam mobil, kamu tidak memiliki kesempatan untuk melakukan apa pun, jadi jelas hari yang sulit," jelas Vettel dilansir Crash, Selasa (8/9).

Pada kesempatan tersebut Vettel gagal menyentuh garis finish lantaran mengalami masalah rem pada tikungan pertama dan menabrak blok pembatas. Sementara, koleganya Leclerc kehilangan grip di tikuangan terakhir.

Akibat hasil minor tersebut tim Ferrari saat ini berada di kursi keenam klasemen F1 2020. Ini merupakan catatan terburuk mereka sejak musim 1980 silam.

"Masa-masa sulit adalah bagian dari kehidupan dan bagian dari olahraga, tetapi saat ini saya pikir itu tidak adil bagi semua orang yang berusaha keras, bahwa kami seburuk itu," sambung pria asal Jerman.

Lebih lanjut, rider berusia 33 tahun tidak mengharapkan keajaiban di sirkuit Mugello, Italia, akan tetapi dia mengharapkan akhir pekan yang lancar pada kunjungan pertama ke sirkuit yang cepat dan luas di Scarperia e San Piero, Italia.

"Saya harap di Mugello kami berada di tempat yang lebih baik, tetapi itu tidak berarti kami berjuang untuk podium."

Ikuti Whatsapp Channel Republika