Rabu 09 Sep 2020 06:09 WIB

Mantan Pelatih Kiper Timnas Kehilangan Sosok Alfred Riedl

Riedl meninggal pada usia 70 akibat penyakit kanker yang dideritanya.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl (kanan) dan asisten pelatih Wolfgang Pikal saat mengawasi latihan pada pelatnas Pra-Olimpiade 2012 di Lapangan PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (3/2/2011).
Foto: ANTARA/Puspa Perwitasari
Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl (kanan) dan asisten pelatih Wolfgang Pikal saat mengawasi latihan pada pelatnas Pra-Olimpiade 2012 di Lapangan PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (3/2/2011).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mantan pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl meninggal dunia di Austria, Senin (7/9) waktu setempat. Riedl meninggal pada usia 70 akibat penyakit kanker yang dideritanya.

Mantan pelatih kiper timnas, Gatot Prasetyo mengakui sangat kehilangan sosok Riedl. Dia mengenang kembali masa saat keduanya mengasuh timnas pada 2016 lalu.

Baca Juga

"Karena perasaan belum lama juga sama beliau. Pada masa saat kita dipercayai memegang, timnas dalam kondisi yang tidak ideal," kenang Gatot saat dihubungi, Selasa (8/9) malam.

Gatot memuji kepemimpinan Riedl di timnas. Menurutnya, Riedl merupakan sosok yang tepat dengan segala taktik yang diberikan untuk timnas saat bermain di Piala AFF 2016. Timnas menjadi runner-up dalam turnamen antarbangsa Asia Tenggara tersebut.

Di sisi lain, Gatot mengakui ada firasat yang hinggap di benaknya terkait meninggalnya Riedl. Dia sempat menghubungi mantan asisten Riedl, Wolfgang Pikal. Mantan pelatih kiper Persib ini merindukan masa ketiganya bekerja sama.

"Dari situ saya sempat posting foto profil kami bersama. Belum ada kabar soal itu (meninggalnya Riedl). Sore baru baca grup (whatsapp) ofisial AFF 2016 bahwa beliau meninggal dunia," kata Gatot.

Gatot pun mencari informasi lebih lanjut untuk memastikan kabar tersebut. Gatot berterima kasih atau jasa Riedl dan tidak akan melupakan pengalamannya bekerja sama dengan Riedl. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement