REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Meski mengaku kedua anak asuhnya, Mason Greenwood, dan Phil Foden membuat kesalahan besar. Namun, pelatih pundit asal Inggris Gary Nevillw meminta para penggemar untuk tidak terus melayangkan tekanan berlebih kepada kedua pemain.
"Saya yakin saat ini mereka akan merasa tidak enak tetapi mereka membutuhkan cinta sekarang," kata Neville kepada Sky Sports, Rabu (9/9).
Sebagaimana diketahui kedua pemain, Greenwood dan Foden dipulangkan lebih cepat dari skuat timnas Inggris menyusul perlanggaran protokol yang dilakukan kedua pemain muda.
Baik Greenwood dan Foden, keduanya terlihat membawa masuk wanita yang tak dikenal ke dalam kamar hotel di salah satu pusat kota Islandia. Alhasil, mereka tak bisa mendapatkan toleransi dan harus pulang ke Inggris lebih dulu.
Dengan ramainya pemberitaan tersebut jagat maya pun penggemar berat the Three Lions langsung melayangkan kritik kepada pemain milik Manchester United, dan Manchester City.
Akan tetapi, Nevilla meminta kepada penggemar untuk tidak terlalu berlebihan menghujani kritik. Sebab, mereka masih sangat muda dan akan banyak belajar dari apa yang mereka lakukan saat ini.
"Harus ada tingkat toleransi. Mereka harus hidup dengan kesalahan itu tapi saya jamin sepak bola mereka yang akan diingat 20 tahun dari sekarang," sambung Neville.
Hal senada juga disampaikan Jamie Carragher. Ia menyebut pesepak bola bukanlah robot. Tentu, akan ada hal pun perbuatan negatif yang pernah dilakukan. Tetapi, ia berharap Greenwood dan Foden dapat segera kembali berkostum the Three Lions.