REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Sebuah mosi tidak percaya untuk presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu telah mengumpulkan tanda tangan untuk menurunkannya. Tapi pemilihan yang dijadwalkan enam bulan lagi.
Klub telah mengkonfirmasi pemilihan presiden Barcelona berikutnya akan berlangsung pada 20-21 Maret 2021. Sang pejawat dikritik keras akibat merosotnya keberuntungan Barcelona di lapangan.
Namun Bartomeu bisa digulingkan sebelum Maret dengan syarat mosi tidak percaya mendapatkan 7.500 tanda tangan dari anggota Barcelona. Hingga saat ini 16.520 dari 140 ribu anggota harus menandatangani pemungutan suara sebelum 14 September agar berhasil terlaksana.
Kandidat pemimpin, Victor Font dan Joan Laporta dikabarkan telah menandatangani kontrak. Sementara Jordi Farre telah mengonfirmasi memberikan tanda tangannya.
Jika tidak berhasil, Bartomeu akan tetap menjabat hingga pemlihan berlangsung pada Maret mendatang. Dilansir dari laman Goal, Barcelona mengonfirmasi bahwa pemungutan suara akan dilakukan di sejumlah lokasi selama akhir pekan dengan menggunakan protokol kesehatan virus corona.
Di sisi lain, sidang biasa anggota klub berikutnya akan berlangsung pada 25 Oktober. Tanggal tersebut dapat berubah jika pandemik mengacaukan pertemuan.
Sementara itu, klub merilis perkiraan dampak keuangan akibat pandemik virus corona. Klub menyebut pendapatan berkurang 30 persen dibandingkan 2019 lalu, dengan omset diproyeksikan satu miliar euro, dibandingkan dengan musim 2019/2020 di angka 315 juta euro.
Salah satu calon kandidat, Farre, mengatakan, pilihan Lionel Messi untuk bertahan di Barcelona membuatnya untuk cepat melakukan perubahan dalam klub.
"Messi mengatakan tidak ada proyek dan dewan berbohong kepadanya, semua 'masyarakat' harus menandatangani mosi tidak percaya," kata Farre.
"Pengumpulan tanda tangan dipercepat setelah Messi muncul di dalam sebuah wawancara, ritme menjadi dua kali lebih cepat, mungkin dia seharusnya menggunakan strategi lain, tapi yang penting dia bertahan dan saya pikir mungkin masih bisa meyakinkannya untuk menandatangani pembaruan kontrak lagi," ujarnya menambahkan.