REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Perlahan tapi pasti Trent-Alexander Arnold menjadi salah satu andalan Liverpool. Baru berusia 21 tahun, ia telah memperkuat the Reds dalam 134 laga di berbagai ajang.
Sebagai seorang bek sayap, Arnold memiliki kreativitas yang lebih. Ia bisa menciptakan peluang dan merobek jala lawan. Contoh nyata baru saja terjadi.
Sepanjang musim 2019/2020, ia mengoleksi empat gol dan 14 assist. Hitungannya berdasarkan kontribusinya di sejumlah kompetisi. Ia juga menjadi eksekutor tendangan bebas kubu Merseyde Merah.
"Banyak penggemar dan pakar meyakini dia bisa bermain di lini tengah. Itu karena kemampuan passing dan tendangannya yang mengesankan," demikian laporan yang dikutip dari Express.co.uk, Jumat (11/9).
Lantas bagaimana respon Arnold?
Untuk saat ini ia tampak senang memainkan perannya di lini belakang. Ia baru saja terpilih sebagai pemain muda terbaik Liga Primer Inggris musim 2019/2020. Itu menjadikannya sebagai sosok yang patut diwaspadai.
Sebenarnya Arnold sudah merasakan hal itu. Menjelang paruh kedua musim lalu, ia sempat kesulitan lantaran mendapat pengawalan ketat dari kubu lawan. Ia berpikir positif. "Itu berarti saya melakukan sesuatu dengan benar," ujar pemilik 11 caps tim nasional Inggris ini.
Kendati demikian, Arnold tak mau berpuas diri. Jalan panjang menantinya. Karir sepakbolanya baru seumur jagung. Ia merasa setiap musim harus berbuat lebih, sebab pemain lain juga mengalami peningkatan.
"Anda harus berkembang. Bagi saya pribadi, dan tim, kami harus beradaptasi dengan situasi baru. Beradaptasi secara cepat," tutur Arnold menegaskan.