REPUBLIKA.CO.ID,MISANO -- Valentino Rossi dan Fabio Quartararo mempertanyakan keputusan Yamaha tak mengikuti tes di Misano. Keduanya juga mempertanyakan mengapa pebalap tes Jorge Lorenzo tidak dimanfaatkan.
Tes tersebut dihadiri oleh KTM, Honda, Ducati dan Aprilia. Mereka mencoba mencicipi aspal baru jelang MotoGP San Marino akhir pekan ini. Rossi dan Quartararo terkejut karena tidak adanya Yamaha dinilai akan membuat hasil pada balapan diprediksi bagus.
Padahal Yamaha memiliki Lorenzo dimana kedatangannya adalah kemajuan besar. Pembalap Spanyol tersebut hanya menyelesaikan satu lap di Sepang, Malaysia tahun ini. Quartararo bertanya-tanya Yamaha tak memanfaatkan pengetahuan Lorenzo dalam tes tersebut.
“Saya memiliki pertanyaan yang sama dengan Anda. Jujur saja, saya tidak tahu. memang benar kami tidak mengerti karena dulu kami tahu kapasitas Jorge di Yamaha, jadi saya tidak tahu kenapa dia tidak membalap. Dia melakukan 20 lap di Sepang dan hanya itu,” jawab Quartararo saat ditanya mengenai Yamaha tak menggunakan Lorenzo untuk tes dilansir dari Crash, Jumat (11/9).
Quartararo tak mengatakan tidak adanya Yamaha dalam tes tersebut sebagai sebuah kerugian. Ia lebih menilai mengitusi tes akan bagus melakukan evaluasi kepada motor dengan aspal baru. Begitu juga dengan Rossi yang bingung dengan sikap Yamaha.
“Saya memiliki pertanyaan yang persis sama untuk Yamaha, karena saya sangat senang ketika saya memahami Jorge adalah pembalap tes kami karena dia adalah salah satu pembalap terbaik dalam sejarah M1. Saya pikir dia bisa banyak membantu kami - kami melihat apa yang Pedrosa lakukan dengan KTM dalam satu tahun, saya pikir dia memberi mereka banyak nasihat bagus,” ungkapnya.
Kendati demikian, Rossi mengatakan terkadang di Yamaha memang ada hal yang tak bisa dijelaskan sehingga harus melakukan pembicaraan secara langsung dengan tim. Menurut Rossi, yang pasti pembalap Yamaha akan menjalani balapan di Misano dengan pengetahuan aspal yang kosong.