REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Skuat Borneo FC dipastikan sudah lengkap seiring kedatangan Nuriddin Davronov ke Samarinda. Kehadirannya membuat tim Pesut Etam siap menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia pada 1 Oktober.
"Alhamdulilah pemain sudah lengkap berada di Samarinda. Termasuk empat pemain asing sudah ada di Samarinda," ujar manajer tim Borneo FC Farid Abubakar seperti dilansir laman resmi klub dari Jakarta, Senin (14/9).
"Hari ini tim di lapangan dipastikan komplet. Ini akan sangat menyenangkan bagi tim pelatih mengejar persiapan yang tinggal dua pekan menuju kick-off melawan Persita di laga pertama," kata dia menambahkan.
Awalnya manajemen Borneo FC sempat dibuat cemas sebab sejumlah pemain asingnya masih tertahan akibat pandemi Covid-19. Seperti Fransisco Torres dan Nuriddin Davronov yang sebelumnya sulit masuk/keluar dari negaranya ke Indonesia.
Farid mengatakan timnya tengah diburu waktu dalam mempersiapkan diri, apalagi lanjutan kompetisi Liga 1 akan dimulai dalam beberapa pekan lagi. Secara gambaran umum ia melihat kondisi perkembangan para pemain sudah menunjukkan peningkatan.
"Insya Allah pemain akan sangat siap menghadapi pertandingan nanti. Untuk pemain yang terlambat latihan, semua kami serahkan kepada tim pelatih. Karena komitmen kami adalah, soal teknis semuanya ada di tangan pelatih," kata dia.
Di sisi lain, Borneo FC kembali meminjamkan satu pemainnya yakni pemain sayap Rifal Lastori ke klub Liga 2 Sulut United. Ia dipinjamkan dengan durasi tiga bulan.
"Kita mendapat kesepakatan dengan Sulut United perihal peminjaman Rival Lastori untuk membatu mereka di Liga 2," ujar bos Borneo FC Nabil Husein.
Alasan meminjamkan Rifal ke Sulut United bertujuan untuk menambah jam terbangnya di lapangan. Di Borneo FC, banyak pemain dengan posisi yang sama seperti Rifal seperti Dedi Hartono, Terens Puhiri, Titus Bonai, Fajar Fathur Rahman dan M. Sihran. Persaingan ketat pun dipastikan akan terjadi di posisi ini.
"Rifal bisa semakin matang jika sering mendapat menit bermain. Sebenarnya di Borneo FC pun ia punya kans untuk menjadi pemain utama. Namun ia harus bersaing dengan ketat," kata Nabil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika