REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pembalap MotoGP menguji sistem komunikasi baru selama tes ofisial di Sirkuit Misano, Italia, Selasa (15/9), jelang Grand Prix Emilia Romagna akhir pekan ini. Sistem komunikasi radio itu ditujukan untuk meningkatkan keselamatan dengan memperingatkan pembalap tentang bahaya yang ada di trek.
Alat itu sebelumnya digunakan oleh pembalap Repsol Honda Stefan Bradl atas permintaan Dorna Sports jelang Grand Prix San Marino di sirkuit yang sama akhir pekan lalu.
"Di tes Misano hari ini, sejumlah pembalap akan menjajal pertama kalinya headphone radio komunikasi," demikian pengumuman MotoGP lewat Twitter, Selasa, seperti dikutip Reuters.
Rider tim Petronas Yamaha Fabio Quartararo menjadi salah satu pembalap yang menguji sistem itu.
"Ini menyediakan komunikasi satu arah antara Race Direction dan para pebalap, dengan tujuan meningkatkan keselamatan bagi semua yang ada di sirkuit."
Sporting Director MotoGP Carlos Ezpeleta mengatakan bahwa sistem itu bisa juga menjadi sistem komunikasi dua arah antara para kompetitor dan tim seperti di Formula 1.
"Salah satu hal yang kami bahas tahun ini adalah visibilitas bendera kuning dan bendera-bendera secara umumnya," kata Ezpeleta seperti dikutip laman resmi MotoGP.
Pada awalnya, ini hanya akan digunakan untuk mengomunikasikan pesan yang direkam sebelumnya tentang bendera, penalti. Namun, kata Ezpeleta, mungkin di masa depan alat ini bisa membuka komunikasi dengan tim dan jika mungkin dari pembalap kembali ke tim.
"Kami sangat senang dengan tes pertama. Semoga, kami bisa mempersembahkan sesuatu segera pada musim-musim selanjutnya," kata Ezpeleta.