REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Pelatih Shamrock Rovers, Stephen Bradley memastikan timnya tidak akan menerapkan bertahan dan strategi 'Parkir Bus' saat menghadapi AC Milan di kualifikasi Liga Europa, Jumat (19/9) dini hari WIB.
Meski timnya kurang diunggulan dibandingkan AC Milan, Bradley ingin memberi perlawanan berarti bahkan bertujuan menumbangkan raksasa Italia tersebut.
Ia mengatakan, semakin besar pertandingannya, maka akan besar pula kesempatan yang dimiliki para pemainnya. Karena itu, Bradley tidak ingin anak asuhnya terpaku pada pertahanan. "Kami adalah tim yang suka menguasai bola dan teguh pada rencana. Kami percaya diri dan tidak menunggu (kesempatan)," katanya seperti dilansir The Sun Ireland, Kamis (17/9).
Bradley percaya diri lantaran sudah mendidik anak buahnya selama 14 bulan agar bisa tampil di kompetisi Eropa. Setelah berhasil menembus babak kualifikasi, ia ingin membuktikan programnya berhasil.
"Kami tidak bisa berbohong laga nanti akan sulit. Tapi ada perasaan yang menyebut pemain saya akan tampil baik nanti," ujar dia.
Kedua tim akan bertemu untuk pertama kalinya dalam sejarah. Walaupun sulit memetakan pola permainan tim, Bradley mengaku tidak khawatir menangani gempuran Rossoneri.
"Kami akan menghadapi salah satu tim terbesar di dunia. Inilah saatnya untuk menikmati pertandingan. Lakukan apa yang harus kami lakukan," ucapnya.