Jumat 18 Sep 2020 03:28 WIB

Presiden Inter Bicara Pasar Transfer dan Keistimewaan Conte

Inter harus lebih dahulu melepas beberapa pemain mereka untuk mendatangkan wajah baru

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Presiden Inter Milan Steven Zhang
Foto: EPA/
Presiden Inter Milan Steven Zhang

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden Inter Milan Steven Zhang berbicara soal rencana transfer Inter pada musim panas kali ini. Ia juga melempar pujian kepada pelatih Antonio Conte pada perjalanan i Nerazzurri musim 2019/2020.  

Zhang menyebut Inter harus lebih dahulu melepas beberapa pemain mereka untuk mendatangkan wajah baru ke Stadion Giuseppe Meazza. Apalagi, dengan krisis keuangan klub terkait pandemi virus corona.

Baca Juga

"Sepak bola mengalami momen yang sangat rumit dan bergejolak di tingkat internasional. Sikap kehati-hatian ini tidak hanya akan menjadi perhatian pasar transfer saat ini tetapi juga harus dihormati pada masa depan," kata Zhang kepada Corriere della Sera, dilansir Football Italia, Kamis (17/9).

Lebih lanjut, taipan asal China memuji kinerja apik Conte, yang berhasil membawa Inter finia di posisi kedua klasemen Serie A, pun menembus semifinal Coppa Italia, dan juga runner-up Liga Europa pada musim pertamanya.

"Semua Inter mengincar kemenangan, aspirasi ini adalah bagian dari misi kami. Belum pernah saya melihat seseorang yang bekerja begitu keras, dengan intensitas seperti itu, seperti Conte," sambung Zhang.

Lebih lanjut, Zhang menilai Conte mampu memberikan karakteristik yang kuat dalam tubuh La Beneamata. Terlebih, sikap tegas yang selalu ditunjukan Conte ketika berada di sesi latihan dan juga pertandingan.

Rumor tentang pemecatan Conte pasca kekalahan atas Sevilla di final Liga Europa dibantah oleh Zhang. Ia mengatakan kabar itu murni telah dibesar-besarkan.

"Saya menemukan pelatih yang tenang, konstruktif, jauh dari mood yang diceritakan media. Ketika dia duduk mengelilingi meja, dia mengekspresikan idenya dengan tenang, menyelesaikan proposalnya untuk kebaikan tim dan klub," puji Zhang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement