Sabtu 19 Sep 2020 00:02 WIB

Persib Tawarkan Jadi Tuan Rumah Lebih Dulu Vs Madura United

Pemerintah setempat tak memberi izin pertandingan digelar di Sidoarjo, Jawa Timur.

Red: Endro Yuwanto

Foto: Republika/Hartifiany Praisra

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persib Bandung menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah terlebih dahulu saat melawan Madura United dalam laga pertama lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2020/2021. Ini seiring dengan tidak diberikannya izin menggelar pertandingan di Sidoarjo, Jawa Timur.

Dalam jadwal kompetisi yang telah dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB), Jumat (18/9), sejatinya skuat Maung Bandung akan bertemu Madura United di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Ahad (4/10).

Markas klub Deltras Sidoarjo itu awalnya dipilih Madura United sebagai kandang sementara. Namun karena pemerintah setempat tidak memberikan izin akibat penularan Covid-19 yang masih masif, maka laga pun tidak jelas.

"Jika masalah itu belum terselesaikan, Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bisa dipakai lebih dulu. Ini realitanya dan saya sudah berbicara dengan Teddy (Direktur Persib) di manajemen bahwa kami bisa mengajukan dulu bermain di sini (Bandung)," kata pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts dalam keterangan resminya, Jumat.

Mantan pelatih Arema itu mengatakan bahwa kabar tersebut tidak akan mengganggu konsentrasi para pemain Persib. Karena menurutnya, bisa saja jadwal dipindah dengan Persib melakukan laga kandang terlebih dahulu. "Itu tidak masalah karena bisa saja kami mengubahnya dengan bermain di GBLA lebih dulu," kata dia menegaskan.

Sementara itu, Madura United juga tengah ditempa berbagai macam masalah. Sejumlah pemain kuncinya pamit dengan berbagai alasan, seperti Alberto "Beto" Goncalves yang dipinjamkan ke Sriwijaya FC, Emmanuel Oti Essigba dan Greg Nwokolo yang mengakhiri kerja sama karena tidak menemui nilai kontrak.

Tim berjuluk Sappe Kerab itu harus segera menemukan sosok pengganti apalagi lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia akan dimulai beberapa pekan lagi. Di samping itu Madura juga harus segera memutuskan markas alternatif dan kembali mengajukan ke PT LIB selaku operator kompetisi.