REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) meminta Mason Greenwood diistirahatkan dan tidak dipanggil oleh timnas Inggris untuk pertandingan UEFA Nations League. Permintaan ini disampaikan pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
Penyerang berusia 18 tahun tersebut menjalani pertandingan perdananya melawan Islandia pada 6 September setelah membuat 50 penampilan di semua kompetisi untuk United musim lalu.
Greenwood dan pemain Manchester City Phil Foden kemudian dicoret dari skuat timnas Inggris karena melanggar protokol virus corona saat mengundang dua perempuan ke kamar hotel mereka.
"Saya mencoba yang terbaik untuk memberinya istirahat selama musim panas. Klub, kami bertanya secara khusus dan menunjukkan bahwa ia seharusnya beristirahat," kata Solskjaer yang dikutip BBC, Jumat (18/9).
Menurut Solskjaer, Greenwood membutuhkan istirahat secara mental dan fisik setelah menjalani musim lalu yang padat. Sebab saat dipanggil ke timnas Inggris, Greenwood kehilangan waktu istirahat sekaligus menjadi sorotan media."
"Kami telah melakukan apa pun yang kami bisa untuk melindunginya dan saya akan terus membantunya," kata Solskjaer.
Greenwood telah meminta maaf atas rasa malu yang ia timbulkan di Islandia. Ia kemudian mengeluarkan pernyataan tentang penilaiannya yang buruk ketika ia terekam di video menghirup gas.
Solskjaer mengonfirmasi bahwa Greenwood akan terlibat dalam pertandingan pembuka Liga Primer Inggris saat MU menjamu Crystal Palace di Old Trafford pada Sabtu pukul 23.30 WIB.
"Dengan pengujian dan protokol Covid-19, ia berlatih sendiri sebentar. Kami melakukan beberapa tes dan secepat mungkin ia bersama kami. Ia bagian besar dari grup ini," tambah pelatih berpaspor Norwegia itu.
"Di sinilah ia merasa di rumah. Ia tidak nyaman, kami menantangnya, kami punya orang-orang yang menjaganya. Kita harus memahami bahwa ia adalah anak berusia 18 tahun yang butuh diarahkan."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
