REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea, Frank Lampard, mengakui, ada target khusus yang dicanangkan The Blues saat Liverpool melawat ke Stadion Stamford Bridge pada pekan kedua Liga Primer Inggris, Ahad (20/9) malam WIB. Laga tersebut, kata Lampard, menjadi kesempatan terbaik dalam mengukur kemampuan tim asal London Barat itu, terutama pasca perekrutan besar-besaran pemain di bursa transfer musim panas kali ini.
Bersama Manchester City, Liverpool dianggap menjadi dua tim terbaik di Inggris, setidaknya dalam dua musim terakhir. Dengan berbagai penguatan skuat via perekrutan pemain dan kepiawaian Jurgen Klopp dalam meramu taktik permainan, The Reds mampu bersaing secara langsung dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris. Puncaknya, saat berhasil merengkuh titel Liga Primer Inggris.
Di sisi lain, Chelsea justru harus berjuang keras untuk bisa bertahan di empat besar Liga Primer Inggris dalam tiga musim terakhir. Prestasi terbaik The Blues itu selama periode tersebut adalah saat finish di peringkat ketiga pada musim 2018/2019. Kini, setelah merekrut enam pemain sekaligus di bursa transfer musim panas kali ini, The Blues berharap bisa mendobrak duopoli City-Liverpool di perburuan juara gelar Liga Primer Inggris.
Kesempatan The Blues untuk mengukur kemampuan dan bersaing secara langsung diatas lapangan dengan salah satu dari tim itu pun datang dengan begitu cepat, tepatnya pada pekan kedua Liga Primer Inggris. Lampard pun menegaskan, timnya tidak akan melewatkan kesempatan ini untuk bisa memberikan performa yang terbaik.
''Ini menjadi tantangan yang indah buat kami, karena kami akan berhadapan dengan tim terbaik di negara ini. Pada musim lalu, kami sering menghadapi mereka, dan terkadang tidak mendapatkan hasil yang kami harapkan. Namun, saat ini, kami tengah berusaha meningkatkan performa dan memangkas jarak kualitas dengan mereka,'' tutur Lampard seprti dilansir Football London, Ahad (20/9).
Pada musim lalu, Chelsea tercatat empat kali menghadapi The Reds. Selain di dua pertemuan di pentas Liga Primer Inggris, Chelsea juga beradu kualitas dengan The Reds di kancah Piala FA dan Piala Super Eropa. Dalam empat pertemuan terakhir tersebut, Chelsea mengemas satu kemenangan dan tiga kekalahan. Namun, pada pertemuan pertama pada musim ini, Chelsea disebut memiliki peluang lebih besar untuk menyulitkan The Reds.
Pasalnya, Chelsea telah memperkuat tim utama lewat kedatangan enam pemain anyar. Namun, kondisi ini justru menimbulkan tantangan tersendiri buat Lampard.
''Keseimbangan permainan menjadi salah satu tantangan terbesar, terlebih dengan kedatangan sejumlah pemain baru. Masa pra-musim pun tidka terlalu ideal. Karena itu, kami membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa menemukan keseimbangan permainan,'' ujar mantan kapten dan gelandang Chelsea tersebut.