REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI menyatakan periode bursa transfer pemain untuk lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2020 dibuka 21 September-18 Oktober setelah sebelumnya melakukan koordinasi dengan FIFA.
"Berdasarkan sirkular FIFA yang PSSI terima perihal perubahan registrasi TMS periode 2 tertanggal 16 September 2020, PSSI menyampaikan bahwa permohonan perubahan registration periode 2 tahun 2020 telah dikabulkan yaitu tanggal 21 September sampai dengan 18 Oktober," tulis PSSI, Senin (21/9).
Di dalam suratnya, PSSI menyebut bahwa mereka telah menerima surat balasan dari FIFA atas permintaan perubahan Transfer Matching Sistem (TMS) periode kedua yang sebelum pandemi Covid-19 ditetapkan pada 21 Juli-19 Agustus.
Pembukaan bursa transfer ini juga dipertegas PSSI dalam surat bernomor 1916/UDN/601/IX-2020 bertanda tangan pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi yang dikirimkan kepada seluruh klub Liga 1 dan 2 pada 18 September.
Meski demikian, PSSI menyatakan bahwa perubahan periode registrasi itu tidak bisa dicantumkan dalam TMS FIFA karena alasan teknis. "Karena akan melebihi jumlah periode pendaftaran sesuai dengan Regulasi Status dan Transfer Pemain FIFA," kata PSSI.
Lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 berlangsung pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Kompetisi tetap digelar semusim penuh tetapi tanpa degradasi.
Semua laga Liga 1 musim 2020 akan digelar di Pulau Jawa. Dengan dikonsentrasikan di sana, tim-tim akan berpindah-pindah dengan transportasi darat demi mencegah penyebaran Covid-19.
Liga 2 Indonesia musim 2020 bergulir pada 17 Oktober-5 Desember. Kompetisi ini berlangsung dengan format turnamen yang melewati penyisihan grup.
Baik Liga 1 dan 2 dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Semua laga dilangsungkan tanpa kehadiran penonton di stadion dan pengetesan Covid-19 akan dilakukan secara rutin.