Kamis 24 Sep 2020 17:53 WIB

Asisten Pelatih Liverpool Puji Pengorbanan Fabinho

Menempati posisi bek tengah, Fabinho dianggap mampu meredam pergerakan lawan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pemain Liverpool asal Brasil, Fabinho.
Foto: EPA-EFE/Phil Noble
Pemain Liverpool asal Brasil, Fabinho.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Gelandang bertahan asal Brasil, Fabinho, terpaksa diturunkan sebagai bek tengah kala Liverpool membungkam Chelsea, 2-0, pada pekan kedua Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu. Meski ditempatkan bukan di posisi aslinya, tapi mantan pemain AS Monaco itu melakoni tugasnya dengan begitu apik.

Di laga yang dihelat di Stadion Stamford Bridge itu, Fabinho diduetkan bersama Virgil van Dijk di jantung pertahanan. Langkah ini terpaksa diambil pelatih Juergen Klopp lantaran cedera yang dialami Joel Matip dan Joe Gomez. Alih-alih kesulitan melakoni tugas barunya, pemain berusia 26 tahun itu justru tampil impresif.

Fabinho dianggap mampu meredam pergerakan penyerang Chelsea, Timo Werner. Tidak hanya itu, di sepanjang laga, Fabinho mampu merebut bola sebanyak 12 kali dan melakukan empat kali intersep bola serta empat kali tekel. Pun dengan operan sebanyak 86 kali dengan akurasi operan mencapai 97 persen.

Dengan performa apik ini, bukan tidak mungkin, Fabinho kembali diturunkan di jantung pertahanan saat the Reds saat menghadapi Lincoln City di putaran ketiga Piala Liga, Jumat (24/9) dini hari WIB. Asisten pelatih Liverpool, Pep Ljinders, pun memuji pengorbanan yang dilakukan Fabinho untuk merumput sebagai bek tengah.

''Itu menunjukkan karakternya, yang selalu siap membantu tim. Dengan bermain sebagai bek tengah, dia sebenarnya telah mengorbankan dirinya,'' ujar Ljinders kepada Liverpool Echo, Kamis (24/9).

Ljinders menyebut, performa lini belakang the Reds justru terlihat lebih solid dan kompak saat Fabinho tampil sebagai bek tengah. Di laga kontra Chelsea, lanjut dia, performa lini belakang Liverpool jauh lebih baik dibanding saat menghadapi Leeds United. ''Saat menghadapi Chelsea, kami menunjukkan keberanian untuk menghentikan gerakan Werner dan menghentikan setiap serangan balik mereka.''

Mantan asisten pelatih FC Porto itu juga mengungkapkan, Klopp cukup puas dengan performa Fabinho di laga tersebut. Terlebih, pelatih asal Jerman itu begitu menyukai pemain yang bisa tampil lebih dari satu posisi. Kehadiran Fabinho, kata Ljinders, bisa menambah opsi pemain di jantung pertahanan the Reds.

''Apakah kami menginginkan Gomez dan Matip kembali? Tentu saja. Namun, Fabinho bisa tampil apik di posisi tersebut, sejauh performa lini belakang bisa tampil seperti di laga kontra Chelsea. Apabila tidak, maka akan sangat sulit buat dirinya,'' kata Ljinders.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement