REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengatakan, bergulirnya kembali berbagai ajang olahraga menunjukkan perhelatan-perhelatan itu bisa diadakan dengan aman tanpa harus menunggu adanya vaksin Covid-19. Bach menyampaikan komentar tersebut dalam sebuah jumpa pers, dilansir Reuters, Kamis (24/9).
Olimpiade Tokyo ditunda dari 2020 menjadi 2021 karena virus corona. Pandemi virus corona baru itu terus menular ke mana-mana sehingga mengancam penyelenggaraan olimpiade tahun depan.
Sebelum ini ada anggapan bahwa sebelum vaksin Covid-19 ditemukan, event-event olahraga tak bisa diadakan dengan aman. Namun belakangan hal itu terbantahkan oleh berjalannya segala macam kompetisi.
Pernyataan Bach itu bisa mengindikasikan olimpiade tahun depan juga bisa tetap digelar kendati seandainya vaksin Covid-19 belum ditemukan.