REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez akhirnya memberi kabar setelah tidak terlihat selama beberapa bulan akibat cedera parah yang dideritanya. Ia mengaku belum tahu kapan akan kembali mengaspal musim ini.
Pria asal Spanyol itu harus menjalani serangkaian operasi untuk menyembuhkan tulang retak pada lengan kanannya. Hal ini membuat juara bertahan MotoGP musim lalu sama sekali tidak bisa mengikuti balapan tahun ini.
"Untuk aspek fisik, sekarang saya jauh lebih baik.Tapi tentu masih jauh dari kondisi sempurna. Saya mulai berlatih ringan dengan bersepeda dan berlari sehingga saya semakin membaik," katanya seperti dilansir Crash, Kamis (24/9).
Ia mengatakan, harus lebih bersabar melalui semua tindakan medis demi pemulihannya. Untuk mengisi waktu, pemegang enam gelar MotoGP itu juga menyibukkan diri dengan berolahraga di gym.
"Bagi segi mental, memang sulit untuk saya. Karena seperti yang kalian tahu, tidak banyak yang bisa dilakukan di rumah. Waktu terasa lebih lama. Akhirnya, setiap hari saya berolahraga di gym dan konsultasi dengan fisioterapis," ujar dia.
Untuk menjaga supaya tidak terjadi cedera susulan. Marquez rela memakai pelindung di bagian tubuh yang cedera selama berolahraga. Ia tidak punya pilihan selain menuruti perintah tim medis.
"Saya memakai alat itu di awal terkena cedera. Kini saya sering melepasnya, tapi di beberapa aktivitas saya memasangnya lagi agar tulang saya kembali seperti semula," ucapnya.
Ia menyatakan, sudah tidak sabar berlatih di atas sepeda motor. Hingga saat ini, Marquez hanya menyaksikan sang adik, Alex Marquez dari jarak jauh.
Di sisi lain, ia memilih Andrea Dovisiozo dan Fabio Quartaro sebagai kandidat terkuat persaingan gelar tahun ini. Ia berharap, Quartararo dapat lebih berbicara banyak karena sudah mengawali musim 2020 dengan dua kemenangan di GP awal.