REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Dalam beberapa hari terakhir, banyak kritikan tertuju pada Barcelona. Secara khusus untuk pelatih anyar Barca, Ronald Koeman.
Ini terkait keluarnya Luis Suarez dari Camp Nou. Berjalannya waktu Koeman merasa perlu meluruskan apa yang sebenarnya terjadi.
Koeman seperti mendapat stigma negatif dalam kisah el Pistolero. Arsitek tim asal Belanda ini menegaskan itu bukan 100 persen pemikirannya.
"Sebelum saya menandatangani kontrak, klub telah membuat beberapa keputusan, dan saya mendukung keputusan itu," ujar Koeman dikutip dari Marca, Ahad (27/9).
Koeman mengaku telah berbicara secara personal dengan penyerang asal Uruguay itu. Ia mencoba jujur apa adanya.
"Saya telah menunjukkan rasa hormat padanya, baik secara pribadi maupun dari sisi sepak bola. Saya mengatakan kepadanya, jika dia bertahan, sulit baginya untuk bermain, tapi, dia akan tetap menjadi bagian dari grup," jelas eks juru taktik Everton itu.
Kapten Barcelona, Lionel Messi, salah satu sosok yang mengkritisi keputusan klubnya. Messi sedih ditinggalkan sahabatnya.
Koeman memahami hal itu. Ia mengetahui kedekatan di antara Messi dan Suarez.
Namun, Koeman sama sekali tak meragukan profesionalitas La Pulga, julukan Messi. "Leo menjadi contoh bagi semua orang dalam latihan dan ketika bertanding," ujar meneer berusia 57 tahun ini.