Senin 28 Sep 2020 16:25 WIB

Guardiola Dinilai Hadapi Tantangan Terberat dalam Kariernya

Para pemain belakang Manchester City sering membuat kesalahan mendasar.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.
Foto: EPA-EFE/Marc Atkins
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pep Guardiola dinilai tengah menghadapi tantangan terberat dalam kariernya, saat Manchester City dibantai Leicester City 2-5 di kandang sendiri, Ahad (27/9), dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Menurut Gary Neville, saat melawan Leicester, City hanya tampil bagus dalam 25 menit pertama.

Namun dua gol pertama dari Vardy menghancurkan psikologi Kevin de Bruyne dkk. Legenda Manchester United (MU) itu menyebut, celah yang musim lalu membuat City gagal mempertahankan gelar kembali muncul musim ini.

''Sudah jelas, kalian bisa mendapatkan empat bek Manchester City lebih cepat dari sebelumnya. Tapi, mereka tidak terlihat bereaksi dalam transisi yang lebih tinggi sebagaimana yang (kerap) mereka lakukan,'' ujar Neville dilansir Sky Sports, Senin (28/9).

Menurut Neville, Guardiola memang mencoba melindungi empat beknya di pekan pembuka musim ini, dengan memainkan Fernandinho dan Rodri di tengah. Namun, saat melawan Leicester, pelatih City itu justru menarik Fernandinho keluar di babak kedua sehingga menimbulkan konsekuensi fatal.

Kyle Walker, Eric Garcia, dan Benjamin Mendy, melakukan pelanggaran yang seharusnya tidak dilakukan di kotak penalti untuk memberikan keuntungan buat lawan. ''Tiga bek berbeda membuat kesalahan mendasar yang sama. Ceroboh, naif. Apapun kalian menyebutnya, itu semua terjadi di barisan belakang,'' kata Neville.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement