REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur akan melakoni jadwal pertandingan yang begitu padat pada dua pekan mendatang. Spurs dijadwalkan melakoni tujuh pertandingan dalam 18 hari mendatang. Jadwal padat ini pun diawali dengan laga menghadapi Chelsea di putaran keempat Piala Liga Inggris, Rabu (30/9) dini hari WIB.
Kurang dari tiga hari pasca laga tersebut, Spurs sudah harus menghadapi Maccabi Haifa di babak kualifikasi Liga Europa, Jumat (2/10) dini hari WIB. Kemudian, tim asal London Utara itu sudah ditunggu Manchester United di Stadion Old Trafford dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, Ahad (4/10) malam WIB.
Dengan kondisi ini, pelatih Spurs, Jose Mourinho, mengirim sinyal akan lebih mementingkan laga kontra Macabi Haifa di pentas Liga Europa, ketimbang menurunkan para penggawa terbaik Spurs di partai menghadapi The Blues. Pelatih berjuluk The Special One itu agaknya akan melaukan rotasi besar-besaran di laga kontra Chelsea.
''Saya ingin bersaing di ajang Piala Liga Inggris, tapi saya kira, kami tidak akan mampu. Laga pada tengah pekan ini memberikan kami kesempatan besar untuk bisa lolos langsung ke putaran grup Liga Europa. Jadi, laga pada tengah pekan akan sangat penting buat kami,'' tutur Mourinho seperti dilansir The Guardian, Selasa (29/9).
Tidak hanya itu, mantan pelatih Real Madrid itu pun tidak yakin dengan peluang Spurs untuk bisa menyingkirkan The Blues di puataran keempat Piala Liga Inggris tersebut. Bahkan, meski The Blues mengalami kesulitan saat menghadapi West Bromwich Albion, akhir pekan lalu. Di laga kontra salah satu tim promosi Liga Primer Inggris tersebut, The Blues hanya mampu memetik satu poin usai ditahan imbang, 1-1.
Selain memiliki masa istirahat yang relatih lebih panjang dibanding Spurs, Chelsea, tutur Mourinho, memiliki skuat yang cukup dalam. ''Apakah Anda bercanda atau serius? Mereka tampil pada Sabtu, akhir pekan lalu, kemudian rehat pada Ahad dan Senin. Setelah itu, mereka baru tampil pada Kamis sebelum kembali merumput pada akhir pekan. Jadi, ditambah skuat yang fantastis, jika pelatih mereka melakukan rotasi pemain, dia tetap memiliki pemain yang dia inginkan,'' ujar pelatih Inter Milan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
