REPUBLIKA.CO.ID, NUERBURGRING — Mick Schumacher akan ikut ambil bagian di sesi latihan bebas pertama Grand Prix Eifel di Nuerburgring pekan depan ketika Ferrari memberi kesempatan tiga pebalap junior utamanya untuk merasakan pengalaman membawa mobil Formula 1.
Putra Michael Schumacher itu akan menjajal mobil tim Alfa Romeo, sedangkan pebalap muda Inggris Callum Ilott bakal dipinjami mobil Haas, dan pebalap Rusia Robert Swhartzman akan mendapat kesempatan di sesi latihan kedua pada Jumat di seri Abu Dhabi bersama Haas atau Alfa Romeo.
Schumacher saat ini memuncaki klasemen pebalap di Formula 2 jelang balapan di sirkuit kenamaan di Jerman itu pekan depan.
"Kenyataan bahwa partisipasi pertamaku di akhir pekan Formula 1 akan berlangsung di depan penonton di kampung halamanku di Nuerburgring membuat momen ini lebih spesial," kata pebalap berusia 21 tahun asal Jerman itu seperti dikutip Reuters, Selasa.
Sementara itu Alfa Romeo dan Haas yang keduanya menggunakan power unit Ferrari memiliki bangku kosong untuk musim 2021.
Semua pebalap Akademi Ferrari itujuga akan menguji mobil Ferrari SF71H 2018 di trek Fiorano milik pabrikan asal Italia itu pada Rabu sebagai persiapan debut F1 mereka.
Schumacher telah memenangi dua balapan F2 musim ini dan memimpin 22 poin dari Ilott. Shwartzman, menjalani musim sebagai rookie, berada di peringkat lima namun telah menang tiga balapan.
Schumacher dan Ilott sendiri pernah membawa mobil F1 sebelumnya di sejumlah sesi tes. Schumacher juga mengendarai mobil Ferrari musim 2004 yang dipakai ayahnya di Sirkuit Mugello bulan ini di Grand Prix Tuscan, memperingati balapan ke-1000 Ferrari di F1.
"Kami ingin mengadakan sesi tes ini sehingga tiga pebalap muda terbaik kami sebisa mungkin siap untuk menghadapi ajang yang akan selalu menjadi momen spesial untuk mereka," kata sporting director Ferrari Laurent Mekies.
"Kami sangat yakin di akademi kami, yang telah membuktikan nilainya dengan Charles Leclerc, pebalap yang mana Scuderia bisa membangun masa depan jangka panjangnya."
Ikuti Whatsapp Channel Republika